AMDK Galon Masih Dipercaya Paling Aman untuk Dikonsumsi, Ini Faktanya
jpnn.com, JAKARTA - Air minum dalam kemasan (AMDK) galon guna ulang hingga kini masih dinilai produk air minum yang paling aman untuk dikonsumsi.
Terpantau, kantor-kantor pemerintah juga masih mengandalkan air galon ini untuk konsumsi air minum sehari-hari para karyawannya.
Hal ini menggambarkan isu air galon berbahaya bagi kesehatan yang diembuskan pihak-pihak tertentu hanyalah bagian dari persaingan usaha saja.
Di lingkungan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) misalnya, semua karyawannya mengonsumsi air galon. Untuk pemesanan kebutuhan air galonnya sendiri, itu dilakukan masing-masing unit kerja yang ada di setiap lantai gedung, tak terkecuali pos-pos sekuriti yang ada di lingkungan gedung.
Samhudi, salah satu staf sekuriti Kemenkes mengatakan di pos tempat dirinya bertugas dibutuhkan dua air galon setiap minggunya.
“Ini untuk kebutuhan air minum empat orang sekuriti yang bertugas di pos ini,” ujarnya.
Dia menyampaikan semua karyawan yang bekerja di lingkungan Kementerian Kesehatan ini juga menggunakan air galon untuk kebutuhan minum.
“Saya sendiri menilai air galon ini merupakan air minum yang paling sehat karena sudah teruji sejak dulu. Kalau minum air yang tidak sehat kan lebih rugi lagi karena takutnya jadi sakit dan biaya yang dikeluarkan jadi lebih besar lagi,” ucapnya.
Isu air galon berbahaya bagi kesehatan yang diembuskan pihak-pihak tertentu hanyalah bagian dari persaingan usaha saja.
- Pakar Sebut Penyebab Kemandulan Bukan Galon Polikarbonat
- Soal Label BPA, Asosiasi Depot Air Minum Minta Semua Pihak Bersaing Secara Sehat
- IAKMI Sebut Pelabelan 'Berpotensi Mengandung BPA' Pada Galon AMDK yang Sudah SNI Tak Perlu
- Pakar Sebut Migrasi BPA dari Galon ke Air Sulit Terjadi
- Mengenal Kemasan Galon Polikarbonat: Manfaat dan Keunggulan
- Hasil Survei: Mayoritas RS hingga Kantor Pemerintah Masih Pilih AMDK dari Galon PC