AMDK Isi Ulang Sebabkan Autisme? Cermati Penjelasan Guru Besar UI

"Nyatanya, yang autis bisa dihitung jari,” cetusnya.
Dahulu, kata Prof. Rini, ada penelitian yang mendukung pengaruh zat tembaga logam terhadap penyebab autis ini.
Namun, tidak konklusif juga bahwa penyebab autis itu karena logam ini. Akhirnya, penelitian ke arah situ juga makin jarang dilakukan.
Oleh karena itu, tambahnya, pencarian penyebab autisme itu pun tidak lagi menjadi perhatian saat ini.
Untuk penanganan anak-anak autis itu dilakukan tergantung gejalanya. Menurut Prof. Rini, karena autis itu merupakan gangguan perilaku, jadi penanganannya juga harus dengan memperbaiki perilakunya.
Terapinya dilakukan dengan berbagai cara, ada terapi sensor integrasi, ada okupasi, ada terapi wicara, dan terapi perilaku. “Jadi, ada multifaktor untuk terapinya,” ucapnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa yang bisa terjadi pada anak autis itu adalah suka mengalami alergi makanan.
Misalnya, alergi susu sapi dan alergi makanan laut. Itu juga tidak semua anak alergi dikatakan menderita autis.
Benarkah AMDK isi ulang sebabkan autisme? Guru Besar UI dari Fakultas Kedokteran memberikan penjelasan
- Kemenperin Segera Diskusi dengan Gubernur Bali soal Pelarangan AMDK di Bawah 1 Liter
- Larangan Air Kemasan di Bawah 1 Liter Dinilai Baik untuk Masa Depan Bali
- Legislator Nilai Larangan Produksi AMDK di Bawah 1 liter Mematikan Industri
- KAI Logistik Optimalkan Distribusi Air Mineral Dalam Kemasan
- Riset Terbaru USU Perkuat Deretan Bukti Ilmiah, BPA Tidak Terdeteksi pada AMDK
- Penelitian Terbaru USU: BPA Tak Terdeteksi pada AMDK yang Terpapar Sinar Matahari