Amelia Desak SBY Tuntaskan Dualisme Kepengurusan PPRN
Selasa, 05 Februari 2013 – 00:40 WIB
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN), Amelia A Yani mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ikut campur dalam kisruh dualisme kepengurusan partai yang dipimpinnya. Ia menilai, adanya kepengurusan ganda di tubuh PPRN karena intervensi dari pembantu SBY, Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin.
Menurut Putri Pahlawan Revolusi Jenderal Anumerta Ahmad Yani, PPRN tidak akan mengalami masalah jika patuh terhadap hukum. Makanya, ia mendesak agar SBY selaku kepala pemerintahan bersikap bijaksana terhadap kendala yang dihadapinya.
Baca Juga:
“Yang kami harapkan adalah keputusan presiden terhadap Menteri Amir Syamsudin atas tindakannya yang tidak patuh kepada hukum, atau memang presiden tidak menghendaki kami ikut Pemilu 2014 seluruh kader kami menunggu?” tegas Amelia dalam keterangan persnya di kantor DPP PPRN, Jalan Jambu, Jakarta, Senin (4/2).
Tampak hadir pengurus DPP PPRN, diantaranya, Sekjen DPP PPRN, Johan Delano, Ketua Mahkamah Partai, Edyson Linnong. Putri sulung Pahlawan Revolusi Mayjen TNI (anumerta) DI Pandjaitan Catherine Panjaitan, putra tokoh DI TII Karto Suwiryo, Sarjono Karto Suwiryo.
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN), Amelia A Yani mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ikut campur dalam kisruh
BERITA TERKAIT
- Pihak yang Bersengketa Pilkada 2024 Diminta Terima Putusan MK dengan Ikhlas
- Soal Program 20 Hektare Hutan Cadangan, Raja Juli Ungkap Penjelasan, Silakan Disimak
- Olok-olokan Mardani PKS kepada Partai Gelora Berpotensi Mengganggu Persatuan Umat Bela Palestina
- Perempuan Bangsa Gelar Taaruf, Bertekad Jadi Organisasi Terbuka
- BSKDN Ungkap Isu-Isu Strategis dalam Evaluasi Pilkada 2024
- Heboh Pagar Laut Tangerang, Politikus PKS: Yang di Bekasi Lebih Parah