Amerika Bakal Kembali ke Bulan, Kali Ini Bersama 5 Robot Imut Buatan Meksiko
jpnn.com, MEXICO CITY - Lima robot kecil yang dirancang dan dibuat di Meksiko akan diluncurkan ke bulan akhir tahun ini.
Ini merupakan pertama kalinya robot nano dikirim dalam misi ke bulan di mana mereka akan melintasi permukaan sambil melakukan pengukuran yang canggih.
Robot-robot dengan kemampuan bekerja sama seperti kawanan lebah tersebut dikembangkan oleh para peneliti di Universitas Otonomi Nasional Meksiko (UNAM).
Mereka akan melakukan perjalanan hampir 240.000 mil (386.000 km) dari bumi dengan roket buatan Astrobotic Technology, perushaan Amerika Serikat yang terlibat sangat dekat dengan proyek ini.
Roket United Launch Alliance Vulcan yang rencananya bakal mengantar misi ini akan menjadi pesawat ruang angkasa Amerika pertama yang mendarat di bulan dalam hampir 50 tahun.
"Ini adalah misi kecil di mana kami akan menguji konsepnya, dan setelah itu kami akan melakukan misi lain, pertama ke bulan dan kemudian ke asteroid," kata Gustavo Medina Tanco, ilmuwan UNAM yang mengepalai proyek Colmena, yang berarti "sarang lebah" dalam bahasa Spanyol.
Medina Tanco menjelaskan kepada Reuters bahwa bot, yang terbuat dari baja tahan karat, paduan titanium, dan aluminium kelas luar angkasa, dilengkapi untuk mengumpulkan mineral bulan yang dapat berguna dalam penambangan luar angkasa di masa depan.
Pada tur laboratorium instrumen luar angkasa UNAM baru-baru ini, anggota tim Colmena menguji perangkat peluncuran untuk robot berbentuk cakram dengan diameter hampir 5 inci (12 cm), yang dirancang untuk berkomunikasi satu sama lain serta dengan pusat komando berbasis bumi.
Lima robot kecil yang dirancang dan dibuat di Meksiko akan diluncurkan ke bulan akhir tahun ini
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Menjadi 'Person of the Year' Majalah Time
- Kloning Javier
- Prabowo Pamer Kinerja Kabinetnya di Hadapan Pengusaha US-ASEAN, Begini Katanya
- Belum Resmi Jadi Presiden, Donald Trump Sudah Cari Gara-Gara dengan Negara BRICS
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer