Amerika Berulah, Tiongkok Kirim Kapal Perusak Termutakhir ke Selat Taiwan
jpnn.com, BEIJING - Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) mengerahkan kapal perusak terbarunya dalam latihan di Laut China Timur. Latihan itu berlangsung di tengah memanasnya situasi di Selat Taiwan.
Saat militer Amerika Serikat meningkatkan frekuensi operasi di Selat Taiwan, Angkatan Laut PLA menggelar latihan di Laut China Timur dengan mengerahkan kapal perusak tipe 052D yang mutakhir, bertenaga, dan mampu mendeteksi pesawat mata-mata.
Kapal tersebut menunjukkan penampakan yang pertama kalinya di depan publik, demikian laman resmi Komisi Militer Pusat Tiongkok (CMC) yang dipantau ANTARA, Senin (13/7).
Pada awal Juli, satu armada kapal di bawah naungan Komando Armada Timur Angkatan Laut PLA melakukan latihan di salah satu tempat yang dirahasiakan di perairan Laut China Timur.
Latihan tersebut meliputi pertahanan serangan rudal dan udara, serangan kapal permukaan, dan operasi bersama antikapal selam.
Menurut statemen dan foto-foto yang diunggah Armada PLA Laut China Timur pada Jumat (10/7), latihan tersebut melibatkan kapal perusak peluru kendali Zibo bernomor lambung 156 di antara beberapa kapal perang.
Setelah berdinas militer sejak 12 Januari, Zibo baru kali ini dikembangkan dari tipe 052D menjadi tipe 052DL.
Dibandingkan dengan 052D, kapal perusak tipe 052DL memiliki landasan helikopter yang lebih panjang dilengkapi piranti baru, radar gelombang jarak jauh, mampu mengangkut helikopter Tiongkok Z-20, dan memiliki kemampuan yang lebih baik untuk menangkal pesawat mata-mata musuh.
Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) mengerahkan kapal perusak terbarunya dalam latihan di Laut China Timur
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Medali Debat
- Prabowo Bertemu Joe Biden, Bahas Situasi di Gaza