Amerika Bikin Sekutu Arab Kecewa, Rusia Terbukti Setia

Amerika Bikin Sekutu Arab Kecewa, Rusia Terbukti Setia
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman dan Presiden Rusia Vladimir Putin terlihat sangat akrab di sela-sela pertemuan G20 Buenos Aires pada 2018 silam. Foto: ALEJANDRO PAGNI / AFP

jpnn.com, ABU DHABI - Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) tidak mendukung upaya Amerika Serikat melawan invasi Rusia ke Ukraina.

Malahan, kedua negara Teluk tersebut belakangan makin akrab dengan rival Paman Sam.

Pada Minggu (27/2), Arab Saudi menegaskann komitmennya terhadap kerja sama OPEC+ bersama Rusia. Padahal, sekutu-sekutu AS baru saja menghukum Kremlin dengan gelombang sanksi ekonomi dalam skala yang tak pernah terlihat sebelumnya.

Beberapa hari sebelumnya, UEA memilih abstain dalam voting resolusi Dewan Keamanan PBB terkait aksi militer Rusia. Padahal, sebelum pemungutan suara, Gedung Putih sudah meminta sekutunya memberi dukungan.

Emile Hokayem, pakar Timur Tengah di International Institute for Strategic Studies, menyebut suara abstain UEA tersebut telah mengejutkan beberapa pejabat Barat.

Namun dia juga mengingatkan bahwa perilaku main aman UEA bukanlah berita baru. "Ini sudah berlangsung cukup lama," ujar dia.

Hubungan AS dengan mitra-mitra utamanya di Timur Tengah dalam satu dekade terakhir memang tak semesra sebelumnya.

Negara adidaya itu dinilai makin abai terhadap kepentingan jangka panjang Saudi dan UEA, bahkan terkesan sudah memalingkan wajah dari Timur Tengah.

Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) tidak mendukung upaya Amerika Serikat melawan invasi Rusia ke Ukraina

Sumber FT

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News