Amerika Cs Ancam Rusia, Putin Janjikan Pembalasan Dahsyat yang Bakal Dicatat Sejarah
jpnn.com, MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis memperingatkan Presiden Amerika Serikat Joe Biden lewat telepon bahwa sanksi Barat terhadap Moskow akan menjadi kesalahan besar dan dapat memutus hubungan kedua negara, kata Kremlin.
Menurut Kremlin, sebutan bagi pusat pemerintahan di Moskow, Rusia puas dengan hasil pembicaraan telepon tersebut.
Penasihat Presiden Yuri Ushakov mengatakan pembicaraan difokuskan pada jaminan keamanan yang diinginkan Moskow dari Barat terkait pengerahan pasukan Rusia di dekat perbatasan Ukraina.
Biden tampaknya setuju bahwa Moskow memerlukan jaminan itu dan sepertinya serius dengan negosiasi meskipun perbedaan pendapat masih ada dan kemungkinan kompromi masih belum jelas hingga kini, kata Ushakov.
Rusia telah memicu kekhawatiran negara-negara Barat dengan pengerahan puluhan ribu tentara di dekat perbatasannya dengan Ukraina dalam dua bulan terakhir.
Moskow membantah rencana untuk menyerang Ukraina dan mengatakan adalah haknya untuk menggerakkan pasukan di negara sendiri jika dipandang perlu.
Amerika Serikat telah berulang kali memperingatkan Moskow bahwa Washington akan memberikan sanksi yang sangat berat jika Rusia melancarkan serangan baru ke Ukraina.
Ancaman itu, kata Ushakov, juga ditegaskan lagi oleh Biden selama berbicara dengan Putin pada Kamis.
Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis memperingatkan Presiden Amerika Serikat Joe Biden lewat telepon bahwa sanksi Barat terhadap Moskow akan menjadi kesalahan besar
- Joe Biden Larang Pabrik Baja Amerika Dijual ke Perusahaan Jepang
- Ada Faktor Cuan, yang Bikin Alot Negosiasi Pemerintah dengan Apple
- Rusia Mengembangkan Konsol Video Gim Secara Mandiri
- Mantan Presiden Amerika Meninggal Dunia, Palestina Ikut Berduka
- Konon Lolly Sempat Diancam Akan Dibunuh Nikita Mirzani, Waduh
- CDC: Kasus Norovirus di Amerika Serikat Terus Meningkat Tajam