Amerika Cs Gelar Konferensi Internasional tentang Muslim Uighur, China Panik

Negara-negara Barat dan kelompok hak asasi menuduh pihak berwenang di Xinjiang menahan dan menyiksa orang Uighur di kamp-kamp, yang oleh AS disebut sebagai genosida. Pada Januari, Washington melarang impor kapas dan produk tomat dari Xinjiang atas tuduhan kerja paksa.
Beijing menyangkal tuduhan tersebut dan menggambarkan kamp itu sebagai pusat pelatihan kejuruan untuk memerangi ekstremisme agama.
"Beijing telah mencoba selama bertahun-tahun untuk menggertak para pemerintah agar bungkam tetapi strategi itu telah gagal total, karena semakin banyak pihak dan negara-negara maju menyuarakan kengerian dan kebencian atas kejahatan China terhadap Uighur dan Muslim Turki lainnya," kata direktur Human Rights Watch untuk PBB, Louis Charbonneau. (ant/dil/jpnn)
Rencana Amerika Serikat dan sejumlah negara Eropa menggelar konferensi internasional tentang Muslim Uighur bikin China kebakaran jenggot
Redaktur & Reporter : Adil
- Rambah Pasar Amerika Serikat, OKX Luncurkan Bursa Kripto Terpusat & Dompet Crypto Web3
- Gakoptindo Yakin Kebijakan Tarif Trump tak Memengaruhi Harga Kedelai dari AS
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- 33 Tahun Ada, Tupperware Resmi Hengkang dari Aktivitas Bisnis Indonesia
- Perang Dagang China-AS, Prabowo Bimbang Keduanya Teman Baik
- Kunjungan Xi Jinping ke 3 Negara ASEAN Menegaskan Prioritas China