Amerika dan Jepang Menuju Era Baru Energi Nuklir
jpnn.com - Jepang dan Amerika Serikat sepakat untuk memperkuat kerja sama bilateral dalam mengembangkan reaktor nuklir generasi mendatang.
Kesepakatan itu mengemuka saat Menteri Perindustrian Jepang Yasutoshi Nishimura dan Menteri Energi AS Jennifer Granholm bertemu pada Senin (9/1).
Selama pertemuan, Nishimura dan Granholn juga sepakat bahwa kedua negara akan bekerja lebih erat untuk mengamankan pasokan gas alam cair serta menangani masalah keamanan energi lainnya.
Menurut pernyataan bersama kedua menteri, Jepang dan Amerika Serikat akan meningkatkan kerja sama dalam mengembangkan dan membangun reaktor canggih generasi mendatang, termasuk reaktor modular kecil, "di masing-masing negara dan sejumlah negara pihak ketiga."
Pemerintah kedua negara pada Oktober tahun lalu juga mengungkapkan rencana untuk bekerja sama membantu Ghana menerapkan teknologi reaktor kecil nuklir.
Ketika berbicara kepada wartawan setelah pertemuan pada Senin, Nishimura mengatakan pihak AS bereaksi positif terhadap perubahan kebijakan Jepang baru-baru ini untuk meningkatkan dekarbonisasi.
Pada Desember 2022, Pemerintah Jepang mengatakan bahwa negara itu --dalam perubahan dari kebijakan energi nuklirnya pascakrisis Fukushima-- mungkin akan memperbaharui reaktor nuklir lama jika diperlukan.
Jepang juga akan memperpanjang batas operasi reaktor nuklir yang menua melebihi 60 tahun.
Jepang dan Amerika Serikat sepakat untuk memperkuat kerja sama bilateral dalam mengembangkan reaktor nuklir generasi mendatang
- Dunia Hari Ini: Pencarian Korban Tabrakan Pesawat dan Helikopter di AS Berlanjut
- Trump Tidak Bercanda soal Greenland, Simak Penegasan dari Menlu AS Ini
- Pesawat PSA Airlines dan Heli Militer Tabrakan di Udara, Donald Trump Murka
- Gerak Cepat, Malaysia & Jepang Berkolaborasi untuk Membangun Kembali Gaza
- Ancaman Trump Berhasil, Kolombia Turuti Kemauan AS soal Imigran Ilegal
- Ajinomoto Tawarkan Beasiswa Penuh untuk Menimba Ilmu di Universitas Ternama di Jepang