Amerika Dilanda Kekeringan Terparah
Kamis, 19 Juli 2012 – 13:49 WIB
Dijelaskannya, dampak kemarau kali ini sulit diprediksi, antara lain karena terbatasnya curah hujan di beberapa daerah dan penggunaan bibit yang tahan kemarau telah membantu tanaman tetap tumbuh baik di beberapa tempat. Meskipun terjadi kemarau, dia menambahkan panen jagung di Amerika merupakan yang terbesar ketiga – antara lain karena lebih banyak ladang yang ditanami jagung tahun ini.
Menurut statistik pemerintah wilayah AS mengalami kekeringan moderat atau ekstrim pada akhir Juni lalu. Sehingga jagung dan kedelai yang merupakan komoditas utama Amerika telah terpukul selama tiga bulan terakhir. Lebih dari 1.000 distrik di seluruh negeri menderita bencana alam akibat kekeringan.
Gelombang panas terakhir melampaui suhu 104F (40C) di kota-kota, dari Kentucky hingga Pennsylvania. Suhu ekstrim tercatat dilaporkan hingga mencapai 107F (41.7 C) di Washington DC dan mengakibatkan kematian di New York City.(esy/jpnn)
LOSANGELES - Tingginya suhu musim panas dan sedikitnya curah hujan selama berpekan-pekan di Amerika, memicu kemarau terparah dalam 25 tahun. Kekeringan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Drone dari Lebanon Menghantam Kediaman PM Israel Benjamin Netanyahu
- Dubes Agus Widjojo: KRI Bima Suci Mempererat Persahabatan Indonesia dengan Negara Lain
- Israel Halangi 85 Persen Konvoi Bantuan Kemanusiaan yang Hendak ke Jalur Gaza
- KTT Asia Timur Tegaskan Komitmen Jaga Perdamaian, Stabilitas, dan Kemakmuran Kawasan
- Israel Siapkan Serangan Besar terhadap Republik Islam Iran, Amerika Ikut Dilibatkan
- Kamala Harris Jadi Presiden AS, Republik Islam Iran Jangan Berharap Punya Senjata Nuklir