Amerika Gelar Pilpres di Tengah Wabah Corona, Pemilih Tidak Perlu ke TPS
jpnn.com, CALIFORNIA - California pada Jumat (8/5) jadi negara bagian di Amerika Serikat yang pertama menyatakan kesiapan menyelenggarakan pemilihan presiden November 2020 via pos dengan mengirim surat suara langsung ke rumah para pemilih.
Langkah itu dilakukan guna mengantisipasi dampak pandemi COVID-19 seraya melindungi keselamatan para pemilih.
Gubernur California Gavin Newsom menandatangani surat keputusan pemilihan lewat pos. Ia mengatakan langkah itu bukan pengganti bilik aman bagi warga yang ingin memilih secara langsung.
"Langkah ini baik untuk kesehatan masyarakat, dan baik untuk memastikan hak pilih warga terpenuhi. Kebijakan ini tepat untuk meningkatkan partisipasi warga karena pada pemilihan presiden November akan jadi pemilu yang paling menentukan," kata Sekretaris Negara Bagian California, Alex Padilla.
Ia menanggapi kebijakan tersebut saat berbicara dengan Newsom via telepon saat sesi pengarahan harian.
Politisi Partai Demokrat di seluruh wilayah Amerika Serikat mengatakan pengiriman surat suara via pos dibutuhkan guna mempertahankan jumlah pemilih untuk pilpres pada November. Namun, politisi Partai Republik, termasuk Presiden Donald Trump, mengklaim pemungutan suara lewat pos rentan dicurangi.
Newsom mengumumkan kebijakan surat suara itu pada saat perekonomian di California perlahan kembali beroperasi. Sektor usaha ritel, manufaktur, dan kegiatan berisiko rendah diperbolehkan buka pada Jumat.
"Sekitar 70 persen ekonomi di California kembali beroperasi dengan aturan khusus," kata Newsom.
California pada Jumat (8/5) jadi negara bagian di Amerika Serikat yang pertama menyatakan kesiapan menyelenggarakan pemilihan presiden November 2020
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Medali Debat
- Prabowo Bertemu Joe Biden, Bahas Situasi di Gaza