Amerika Harus Jerat Sutradara Innocence of Muslims
Senin, 17 September 2012 – 15:36 WIB
JAKARTA -- Pemerintah Amerika Serikat didesak memeroses secara hukum sutradara film "Innocence of Muslims" yang dinilai menghina Nabi Muhammad. Sekretaris Jendral Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan, Romahurmuziy, menegaskan, PPP mengutuk keras dibuat dan beredarnya film yang jelas menodai ajaran Islam dan Nabi Muhammad SAW. "Untuk meredam eskalasi kekerasan anti AS, memerlihatkan keseriusan pemerintah AS dalam turut menjaga harmonitas kehidupan beragama, dan melokalisir isu anti AS kepada si pembuat film tersebut," kata Romahurmuziy.
"Film berkualitas rendah itu, hanya menunjukkan kebencian, pemahaman yang sempit dan sepihak dari pembuatnya," kata Romahurmuziy, dalam siaran persnya, Senin (17/9).
Untuk itu, tegas Romahurmuziy, PPP meminta Pemerintah AS segera memeroses secara hukum penodaan agama yang dilakukan sutradara Nakoula Bacile atau siapapun nama aliasnya, berikut yang terlibat dalam pembuatan film tersebut.
Baca Juga:
JAKARTA -- Pemerintah Amerika Serikat didesak memeroses secara hukum sutradara film "Innocence of Muslims" yang dinilai menghina Nabi Muhammad.
BERITA TERKAIT
- Ada Honorer Putus Kontrak Lolos Seleksi PPPK 2024, BKPSDM Kecolongan, Begini Ceritanya
- Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi, Pegadaian Hadir untuk Masyarakat Bukan Hanya Soal Bisnis
- Gus Mensos Ungkap Hasil Rapat dengan Menteri KPK
- Aliansi Pemuda Cianjur Tuntut Kematian Peserta Pengobatan Gratis Diusut
- BPKH Sukses Gelar Hajj Run 2024 di Padang, Begini Keseruannya
- Info dari Mensos Jumlah Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki