Amerika Kembali Jadi Polisi Dunia, Rezim Erdogan Sasaran Selanjutnya
Kamis, 11 Februari 2021 – 14:41 WIB
Menurut salah satu dakwaan, Barkey memiliki hubungan dengan jaringan ulama Muslim Turki yang berbasis di AS, Fethullah Gulen, yang menurut Ankara telah mengatur upaya kudeta tersebut. Gulen menyangkal keterlibatannya dan Barkey mengatakan tuduhan itu adalah "benar-benar rekayasa".
"Kami juga prihatin warga AS, Dr. Henri Barkey, dimasukkan dalam proses pengadilan yang tidak beralasan ini. Kami yakin dakwaan terhadap Dr. Barkey tidak berdasar," kata Deplu AS, Rabu.
Deplu AS mendesak Turki mematuhi keputusan Pengadilan HAM Eropa pada akhir 2019 bahwa Kavala harus dibebaskan. (ant/dil/jpnn)
Setelah ikut campur urusan Mynmar, Amerika Serikat kini menyasar rezim Recep Tayyip Erdogan di Turki
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Medali Debat
- Pemerintahan Sederhana