Amerika Ketar-ketir soal Ekonomi, Presiden Jokowi Bilang Begini
"Ini yang perlu saya ingatkan kepada kita semua,” ujarnya.
"Jangan sampai kita merasa normal padahal keadaannya betul-betul pada situasi yang tidak normal ketidakpastian ini. Ini yang harus kita jaga semuanya," ungkap Jokowi menambahkan.
Presiden mengakui ada dua masalah ekonomi saat ini, yakni kenaikan harga energi dan kenaikan harga pangan.
Komoditas energi seperti batu bara, minyak, dan gas telah mengalami kenaikan harga di pasar global. Begitu juga dengan harga komoditas pangan seperti kedelai, jagung, dan gandum.
“Kedelai juga naik, jagung, kalau naik merembet ke mana-mana. Harga pakan naik, harga telur, harga ayam naik hati-hati, kedelai juga sama naik 33 persen, bisa harga tahu tempe naik berimbas ke inflasi. Ini yang perlu saya ingatkan hati-hati yang berkaitan dengan pangan,” tegas Presiden Jokowi. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Presiden Jokowi menyebut inflasi jadi momok semua negara, karena kenaikan harga barang pangan dan energi yang dipicu ketidakpastian global.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Tegas, YLKI Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
- Grant Thornton Indonesia Kupas Tuntas Strategi RI Hadapi Tantangan Ketidakpastian Ekonomi
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua