Amerika Mencekam, China Susun Rencana Darurat untuk Lindungi Warganya
jpnn.com, BEIJING - Kementerian Luar Negeri China (MFA) dan Konsulat Jenderal China di San Fransisco telah mengeluarkan peringatan kewaspadaan, setelah warga China menjadi korban dalam penembakan massal di California Utara, AS, Senin (23/1) lalu.
Dalam keterangannya di Beijing pada Jumat, MFA menyatakan perwakilan China di AS telah menyusun langkah darurat perlindungan kekonsuleran.
Warga negara China di AS diminta untuk memperhatikan situasi keamanan setempat, meningkatkan upaya pencegahan demi keselamatan mereka sendiri, dan menghindari tempat keramaian.
Warga China yang membutuhkan bantuan kekonsuleran dapat menghubungi nomor kontak MFA atau perwakilan pemerintah China di AS.
Konsulat Jenderal China di San Fransisco tidak menyebutkan secara pasti berapa warga China yang tewas dalam insiden penembakan di dua lokasi budi daya jamur di Half Moon Bay, California Utara, itu.
Otoritas AS menyebutkan peristiwa berdarah tersebut menewaskan tujuh orang dan melukai seorang lainnya.
Para korban--enam pria dan dua wanita--merupakan warga keturunan Asia atau Hispanik, menurut Kantor Sheriff San Mateo seperti dikutip oleh Reuters.
Sementara itu, Konsulat Jenderal China di Los Angeles memastikan seorang warga China tewas dalam penembakan massal pada pesta perayaan Tahun Baru Imlek di sanggar tari di Monterey Park, California. (ant/dil/jpnn)
Dalam keterangannya di Beijing pada Jumat, MFA menyatakan perwakilan China di AS telah menyusun langkah darurat perlindungan kekonsuleran
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Forum Pemuda Indonesia-China: Generasi Muda Jadi Jembatan Kerja Sama
- Semifinal BWF World Tour Finals 2024: Ganda Campuran China dan Malaysia Saling Sikut
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Menjadi 'Person of the Year' Majalah Time
- Menkeu Sri Mulyani Buka-bukaan soal Nasib Ekonomi Indonesia pada 2025
- Pengamat Nilai Kritik 'The Economist' kepada Prabowo Tak Sesuai Kenyataan
- Kloning Javier