Amerika Menjamin Israel Bakal Punya Militer Terkuat di Timur Tengah
jpnn.com, YERUSALEM - Amerika Serikat akan memastikan Israel tetap memiliki keunggulan militer di Timur Tengah meski Uni Emirat Arab (UEA) berpotensi memiliki jet tempur canggih F-35.
Pernyataan itu dikeluarkan Duta Besar David Friedman dalam wawancara dengan Jerusalem Post, Kamis (20/8).
"Kalaupun UEA suatu hari nanti akan mendapatkan izin untuk membeli F-35, pembuatan dan pengadaan jet-jet itu akan memakan waktu bertahun-tahun," ujar dia.
Dia juga bernjanji bahwa AS akan tetap mempertahankan "keunggulan militer kualitatif" (QME) Israel. Prinsip QME itu telah diterapkan pada jet tempur F-35, yang sejauh ini tidak dijual ke negara-negara Arab.
Laporan media Israel menyebutkan bahwa Washington berencana menjual sejumlah F-35 ke UEA sebagai bagian dari kesepakatan soal normalisasi hubungan dengan negara Arab itu.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan Israel akan menentang penjualan semacam itu ke UEA. Israel beralasan butuh menjaga superioritas militer mereka di kawasan tersebut.
Di TV Channel 13 Israel, Menteri Pendidikan Israel Yoav Galant menuduh saingan politik Netanyahu menyebarkan tuduhan palsu bahwa pembelian F-35 oleh UEA adalah bagian dari kesepakatan normalisasi.
Selama wawancara dengan Channel 13, Galant mengatakan Israel dan Amerika Serikat pernah berbeda pendapat pada masa lalu mengenai penjualan senjata AS di wilayah tersebut.
Laporan media Israel menyebutkan bahwa Amerika berencana menjual sejumlah F-35 ke UEA sebagai bagian dari kesepakatan soal normalisasi hubungan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Medali Debat
- Prabowo Bertemu Joe Biden, Bahas Situasi di Gaza