Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
Penempatan Typhon di Filipina, menjadi yang pertama di kawasan Indo-Pasifik, terjadi saat meningkatnya ketegangan Beijing dan Manila terkait wilayah di Laut China Selatan.
Typhon adalah platform rudal canggih yang diluncurkan dari darat dan berbasis darat yang mampu mengerahkan pencegat Rudal Standar-6 (SM-6) dan Tomahawk, dengan jangkauan masing-masing melebihi 240 km (150 mil) dan 2.500 km.
Dengan kemampuan tersebut, rudal ini dapat mencegat pesawat, rudal balistik, dan ancaman angkatan laut termasuk menjangkau rudal balistik anti-jelajah (ACBMS), di provinsi Hainan, China maupun Laut China Selatan, bila terjadi keadaan darurat.
Typhon yang dikembangkan oleh Lockheed Martin, saat ini ditempatkan di sekitar Bandara Internasional Laoag di provinsi Ilocos Norte, menghadap ke Laut China Selatan dan berada di dekat Selat Taiwan. (ant/dil/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Penempatan Typhon di Filipina, menjadi yang pertama di kawasan Indo-Pasifik, terjadi saat meningkatnya ketegangan Beijing dan Manila terkait Laut China Selatan
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- GRIB Jaya Sebut Kunjungan Prabowo ke China dan AS Berdampak Positif
- Bertemu Pengusaha RRT, Presiden Prabowo: Kami Ingin Terus Bekerja Sama dengan China
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Kerja Sama Indonesia-China Mencapai 10 M Dolar AS, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Ini Pertanda Baik
- Ketum Kadin Anindya Bakrie Menggali Potensi Kerja Sama dengan Sejumlah Perusahaan di China