Amerika Perlu Tahu, Angkatan Laut Iran Terus Berlatih Siang dan Malam
jpnn.com, TEHERAN - Angkatan Laut Iran dan Rusia pada Selasa memulai latihan militer gabungan di Samudera India.
Dalam latihan gabungan itu, Angkatan Laut dari dua negara akan melakukan simulasi serangan bajak laut terhadap kapal dagang.
Iran telah menggelar beberapa latihan militer di tengah upayanya mendorong Amerika Serikat kembali ke pakta nuklir 2015.
Laksamana Gholamreza Tahani, saat diwawancarai oleh televisi pemerintah, mengatakan Angkatan Laut akan terus berlatih siang dan malam.
Latihan militer itu juga mencakup berbagai jenis formasi pertahanan yang menjadi salah satu pembelajaran penting dalam pelatihan. "Di antaranya membebaskan sebuah kapal dagang dari serangan bajak laut," kata Laksamana Tahani.
Rusia dan Iran pernah menggelar latihan gabungan serupa dengan China di Samudera India pada Desember 2019.
Komandan Angkatan Laut Iran Laksamana Muda Hossein Khanzadi pada Selasa mengatakan Angkatan Laut India akan bergabung dalam latihan di Samudera India tahun ini.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden, yang resmi menjabat bulan lalu, mengatakan Washington akan bergabung dalam pakta nuklir jika Iran mematuhi isi kesepakatan.
Laksamana Gholamreza Tahani, saat diwawancarai oleh televisi Iran, mengatakan Angkatan Laut akan terus berlatih siang dan malam.
- Pesawat PSA Airlines dan Heli Militer Tabrakan di Udara, Donald Trump Murka
- Ancaman Trump Berhasil, Kolombia Turuti Kemauan AS soal Imigran Ilegal
- Gunung Tinggi
- Donald Trump Pastikan Bom 1 Ton Pesanan Israel sudah Dikirim
- Trump Sewot Gegara Doa di Gereja, Desak Uskup Minta Maaf Terbuka
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Mulai Mendeportasi Imigran Tak Berdokumen