Amerika Rayakan Terbitnya Surat Penangkapan Pejabat Militer Rusia

Presiden AS Joe Biden mengatakan pada Juli lalu bahwa tindakan tersebut "dibenarkan," dan memerintahkan pemerintahannya untuk berbagi bukti potensi kejahatan perang Rusia dengan pengadilan tinggi.
Rusia bukan penandatangan Statuta Roma, dokumen pendirian ICC, yang berarti Rusia bukan anggota. Begitu pula dengan Israel.
Berbeda dengan penerimaan AS terhadap tindakan pengadilan terhadap pejabat Rusia, AS mengecam keputusan jaksa penuntut yang meminta surat perintah penangkapan terhadap pemimpin Israel Benjamin Netanyahu dan kepala pertahanan Yoav Gallant.
AS berpendapat bahwa karena Israel bukan penandatangan Statuta Roma, ICC tidak memiliki yurisdiksi untuk menyelidiki Israel. Hal itu tidak memberikan argumen yang sama terkait dengan tindakan pengadilan yang semakin meningkat terhadap Rusia. (ant/dil/jpnn)
Amerika Serikat menyambut baik keputusan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan perintah penangkapan dua petinggi militer Rusia
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Donald Trump Makin Berniat Mencaplok Greenland
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Krisis Telur, Sampai Terpaksa Impor
- HUPI Protes Soal Penangkapan Duterte, ICC Dinilai Tebang Pilih Penegakkan HAM
- Mantap! Anyaman Mendong Khas Tasikmalaya Tembus Pasar Amerika Serikat dan Jerman
- Duterte Disebut Sebagai Sosok Tegas & Tidak Pandang Bulu dalam Memberantas Narkoba
- Batas Sabar