Amerika Sabotase Majalah Al-Qaeda
Rabu, 12 Juni 2013 – 09:35 WIB
Sementara itu pejabat di Kantor Direktur Intelijen Nasional, yang mengawasi 16 badan intelijen pemerintah, menolak berkomentar, seperti yang dilakukan Gedung Putih dan Pentagon.
Majalah Inspire yang dihack 14 Mei lalu, Menurut Evan Kohlman, seorang analis yang melacak situs web jihad, perusahaannya Flashpoint Mitra Global menangkap gambar dari majalah yang menampilkan cover pejuang dalam mantel berat dengan memikul granat, pelncur roket dan senapan Kalashnikov dengan judul "Bagaimana Itu Datang ke Sini?".
"Saat setengah jam kemunculannya (majalah Inspire), majalah itu dihapus. Mungkin kena hacking," kata Kohlmann.
Kemudian, pada tanggal 30 Mei, sebuah majalah versi baru muncul dengan nama Issue 11. Majalah itu menggambarkan masalah pemboman Marathon Boston sebagai pembenaran pesan Inspire bahwa "satu operasi tunggal jihad dapat memaksa Amerika berdiri dengan satu kaki dan hidup dalam keadaan ketakuan, penuh ketakutan".
WASHINGTON-- Intelijen Amerika Serika (AS) secara diam-diam telah menyabotase sebuah majalah online terkemuka Al-Qaeda bulan lalu. Hal ini dilakukan
BERITA TERKAIT
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon
- Prabowo Bertemu Sekjen PBB di Brasil, Ini yang Dibahas