Amerika Sabotase Majalah Al-Qaeda
Rabu, 12 Juni 2013 – 09:35 WIB
Pejabat dan mantan pejabat pemerintah mengatakan, perdebatan itu telah terpengaruh oleh argumen bahwa Inspire merupakan hasutan untuk tindakan durhaka akan terjadi, yang melebihi perlindungan Amandemen Pertama. Hasutan untuk melakukan tindakan kekerasan merupakan pokok Inspire.
"Masalah 2010, misalnya, memberikan instruksi untuk mengubah sebuah truk pickup menjadi "The Ultimate Mowing Machine" oleh pengelasan pisau baja ke depan di tingkat lampu (setinggi orang dewasa) dan kemudian membajak ke kerumunan sebanyak mungkin orang yang melakukan unjuk rasa," kata pejabat pemerintah.
Menurut seorang konsultan yang bekerja dalam penyelidikan, FBI kemudian menyelidiki sebuah sel teroris homegrown di Pantai Timur yang dibahas dengan menggunakan teknik mesin memotong. "Saya tidak berpikir al-Qaeda memiliki hak Amandemen Pertama untuk memadamkan propaganda, untuk mendorong orang untuk melakukan tindakan terorisme," kata Rep Adam B Schiff, seorang anggota Dewan Komite Intelijen.
"Sayangnya, saya pikir majalah Inspire merupakan ancaman signifikan terhadap penyebaran sejumlah informasi tentang bagaimana membangun sebuah bom atau mendorong orang untuk menjadi radikal. Ini telah menunjukkan efektivitas berbahaya. Dan salah satu yang sulit untuk diatasi," tambahnya.
WASHINGTON-- Intelijen Amerika Serika (AS) secara diam-diam telah menyabotase sebuah majalah online terkemuka Al-Qaeda bulan lalu. Hal ini dilakukan
BERITA TERKAIT
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon
- Prabowo Bertemu Sekjen PBB di Brasil, Ini yang Dibahas