Amerika Sampaikan Peringatan, Taiwan Siap Melawan Sampai Titik Darah Penghabisan
Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan pada acara terpisah bahwa mereka akan menjalankan delapan hari permainan perang berbantuan komputer bulan ini dari serangan China terhadap Taiwan, membentuk fase pertama dari permainan perang tahunan terbesar Taiwan, latihan Han Kuang.
Fase kedua, termasuk latihan tembak langsung, akan terjadi pada Juli.
"Latihan itu dirancang berdasarkan ancaman musuh terberat, yang mensimulasikan semua kemungkinan skenario invasi musuh di Taiwan," kata Mayor Jenderal Liu Yu-Ping kepada wartawan.
Fase kedua dari latihan perang Taiwan akan melibatkan mobilisasi sekitar 8.000 serdadu untuk bergabung dalam latihan tembak-menembak, anti pendaratan, dan rumah sakit mengadakan latihan untuk menangani banyaknya korban.
Ketika ditanya apakah kedutaan de facto Washington, Institut Amerika di Taiwan, akan mengirimkan perwakilannya ke latihan tersebut, Liu mengatakan rencana seperti itu telah "dibahas" tetapi "tidak akan dilaksanakan", dengan alasan sensitivitas militer.
Taiwan belum mengatakan di mana kapal-kapal militer China berada saat ini, atau apakah akan menuju ke bagian Laut China Selatan yang disengketakan, tempat kapal-kapal AS saat ini beroperasi.
Berbicara di parlemen, Wakil Menteri Pertahanan Taiwan Chang Che-ping mengatakan pergerakan kapal induk China diikuti dengan seksama, dan menggambarkan latihannya sebagai rutinitas. (ant/dil/jpnn)
Taiwan mengeluarkan pernyataan tegas setelah Amerika menyampaikan peringatan soal aktivitas militer China
Redaktur & Reporter : Adil
- Joe Biden Larang Pabrik Baja Amerika Dijual ke Perusahaan Jepang
- Ada Faktor Cuan, yang Bikin Alot Negosiasi Pemerintah dengan Apple
- Mantan Presiden Amerika Meninggal Dunia, Palestina Ikut Berduka
- Jaga Warisan Budaya, Himmas UT Taiwan Sukses Gelar Indonesia Tempo Doeloe IV
- CDC: Kasus Norovirus di Amerika Serikat Terus Meningkat Tajam
- Mahasiswa Asing Diminta Kembali ke Amerika Sebelum Pelantikan Donald Trump, Ada Apa?