Amerika Serikat Gali Informasi Potensi Investasi Batam
jpnn.com, BATAM - Jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Batam bertemu dengan Perwakilan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS), Kamis (1/2) pagi.
Mereka adalah Deputy Cultural Attache Jed Taro Dornburg, Political Officer Tori P. Stephens dan Biosecurity Engagement Program Admin Assistant, Rosy Chandra.
Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad mengungkapkan dalam kunjungan kerja ini perwakilan Negeri Paman Sam ingin mengetahui potensi dan keamanan berinvestasi di Batam.
"Mereka sampaikan ingin mengetahui peluang investasi di daerah kita ini dari dekat," kata Amsakar, Kamis (1/2) siang.
Terkait ini, Amsakar menyampaikan potensi investasi di Batam sangat menjanjikan. Hal ini tercermin dari sektor industri yang berkontribusi sebesar 56 persen bagi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).
Sementara sektor pariwisata, selain Batam sendiri memilki wilayah perairan yang indah juga merupakan sentra akses ke destinasi wisata lain seperti di Pulau Bawah Anambas dan ke Pulau Penyengat Tanjungpinang. Posisi Batam yang strategis berdekatan dengan Negara tetangga juga merupakan salah satu potensi besar.
"Kami mengundang investor Amerika untuk berinvestasi di Batam," ajak Amsakar.
Dalam kesempatan ini,perwakilan Kedubes AS juga memepertanyakan keamanan jika berinvestasi di Batam sebagai daerah perbatasan. Amsakar menyampaikan, pemerintah dan aparat terkait memastikan Batam adalah daerah tujuan investasi yang aman. Dan pihaknya, berkomitmen agar keamanan adalah hal yang utam bagi para investor.
Jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Batam bertemu dengan Perwakilan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS), Kamis (1/2) pagi.
- Alhamdulillah, Anggaran Kredit Investasi Padat Karya Mencapai Rp 20 Triliun
- Sekda Batanghari Tersangka Kasus Investasi Bodong
- Trump Berambisi Rampas Terusan Panama, Begini Reaksi China
- PPPK 2024 Tahap II, 204 Tenaga Non-ASN Sudah Mendaftar
- Donald Trump Berkuasa Lagi, Jenis Kelamin Bakal Jadi Urusan Negara
- Penjelasan Polisi Terkait Kronologi Bentrokan Warga dengan Pekerja di Rempang Galang Batam