Amerika Serikat: Iran Sponsor Terorisme Terbesar di Dunia

jpnn.com, WINA - Amerika Serikat (AS) akan melakukan segala upaya untuk memperpanjang embargo senjata internasional terhadap Iran, yang saat ini sedang dibahas di Dewan Keamanan (DK) PBB.
"Kami akan melakukan segala yang kami bisa melalui perangkat diplomatik kami untuk memastikan bahwa embargo senjata tidak berakhir," kata Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, Jumat (14/8).
Pompeo, dalam kunjungannya ke Austria, mengatakan Iran juga harus memberikan kerja sama penuh dan segera dengan pengawas nuklir Badan Energi Atom Internasional, yang ketuanya dia temui di Wina.
"Tidak masuk akal untuk mengizinkan negara sponsor terorisme terbesar di dunia untuk membeli dan menjual sistem senjata. Menurut saya itu gila," kata Pompeo dalam konferensi pers.
Beberapa diplomat mengatakan upaya untuk memperpanjang larangan itu pasti akan gagal dan membuat kesepakatan nuklir yang sudah rapuh antara Teheran dan kekuatan dunia semakin berisiko.
Pompeo mengatakan dia mendesak seluruh dunia untuk mendukung sikap AS.
"Pemungutan suara akan dilakukan dalam beberapa jam ke depan dan kami berharap kami akan sukses. Ketika kami melihat hasilnya, kami akan membuat keputusan tentang bagaimana untuk bergerak maju," ujar dia.
"Kami tidak ambigu tentang fakta bahwa kami tidak berniat membiarkan embargo senjata ini berakhir. Tidak ada sama sekali."
Amerika Serikat tidak akan membiarkan Iran lepas dari embargo senjata yang selama ini diberlakukan PBB
- Inilah Dampak Perang Dagang Tarif Resiprokal AS vs China Bagi Indonesia
- BNPT Sebut FKPT Jadi Garda Depan Pencegahan Terorisme di Daerah
- Bea Cukai Dukung Ekspor Perdana 273 Kg Teripang Susu Putih Asal Minahasa Utara ke AS
- Rambah Pasar Amerika Serikat, OKX Luncurkan Bursa Kripto Terpusat & Dompet Crypto Web3
- Gakoptindo Yakin Kebijakan Tarif Trump tak Memengaruhi Harga Kedelai dari AS
- 33 Tahun Ada, Tupperware Resmi Hengkang dari Aktivitas Bisnis Indonesia