Amerika Serikat Kembali Bersiap Hadapi Gelombang Baru COVID-19, Ini yang Keempat

Varian Afrika Selatan, B1351, P1 - pertama kali ditemukan di Meksiko - serta beberapa varian yang tumbuh di dalam negeri juga berkembang biak. Dua varian yang mengkhawatirkan menyebar dengan cepat di New York dan California.
Kasus varian Inggris dan Afrika Selatan telah ditemukan di Virginia dan negara tetangga Tennessee.
Rumah sakit mencurigai telah menerima pasien yang membawa jenis baru tetapi tidak memiliki cara untuk mengujinya.
Laboratorium sedang melakukan pengurutan genom, proses untuk mengidentifikasi mutasi virus, tetapi otoritas kesehatan menggambarkan upaya yang dilakukan di AS sangat tidak memadai dibandingkan dengan negara lain, seperti Inggris Raya.

ABC News: Bradley McLennan
Kepala Petugas Medis Ballad Health, Amit Vashist, telah berada di garis depan sejak awal dan mengatakan meskipun vaksinasi menawarkan secercah harapan, momen ini adalah "saat yang tepat untuk khawatir".
"Strain varian itu nyata. Cara mereka mereplikasi, mereka mereplikasi dengan cepat," kata Dr Vashist.
JJ, warga Amerika Serikat yang baru merayakan ulang tahunnya yang kesembilan, naik ke tempat tidur dengan keluhan sakit tenggorokan
- Bea Cukai Dukung Ekspor Perdana 273 Kg Teripang Susu Putih Asal Minahasa Utara ke AS
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam