Amerika Serikat Laporkan 50.439 Kematian Lantaran Corona
jpnn.com, WASHINGTON - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat melaporkan 895.766 kasus corona hingga Sabtu (25/4).
Angka tersebut mengalami kenaikan sebanyak 30.181 kasus dari hitungan sebelumnya.
Sementara jumlah kematian bertambah 1.623 menjadi 50.439 jiwa.
Namun, angka-angka CDC belum mencerminkan kasus-kasus yang dilaporkan oleh masing-masing negara bagian.
Virus corona yang muncul pertama kali di Wuhan, Tiongkok bukan saja menimbulkan kerugian material yang luar biasa pada perekonomian global, tetapi juga menimbulkan ketegangan antara Tiongkok dan Amerika Serikat.
Sejumlah pejabat AS mengatakan bahwa Tiongkok tidak transparan kepada dunia mengenai apa yang sesungguhnya terjadi dengan wabah yang belum ditemukan vaksinnya itu.
Di kalangan pejabat AS bahkan timbul spekulasi bahwa virus itu kemungkinan bukan muncul dari pasar di Wuhan, yang juga menjual hewan liar, tetapi dari keteledoran saintis yang bekerja di laboratorium virologi di Wuhan.
Tiongkok membantah spekulasi itu. Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga mengukuhkan bantahan itu.
Angka kematian akibat virus corona di Amerika Serikat bertambah 1.623 dari catatan sebelumnya.
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Survei Indikator: China Dipersepsikan sebagai Kawan Terdekat Indonesia
- Berlari dalam Suhu Dingin & Terpaan Angin, Misbakhun Capai Finis Chicago Marathon 2024
- Israel Siapkan Serangan Besar terhadap Republik Islam Iran, Amerika Ikut Dilibatkan
- Amerika Berjanji Tidak Akan Biarkan Israel Jadikan Lebanon seperti Gaza
- Mahasiswa President University Jawara Kompetisi Blockchain di Amerika Serikat