Amerika Serikat Perkuat Divisi Pertahanan Internet
jpnn.com - WASHINGTON - Amerika Serikat akan memperkuat divisi pertahanan di dunia maya (cyber) untuk menghadapi ancaman serangan hacker di masa depan.
"Kekuatan dunia maya di US Cyber Command akan menjadi 6.000 personel pada 2016," kata Menteri Pertahanan AS Chuck Hagel, seperti dilansir Xinhua, Sabtu (29/3).
Hagel mengungkapkan rencana itu di sela-sela perpisahan Jenderal Keith Alexander, yang pensiun dari US Cyber Command dan NSA, di markas NSA, Fort Meade, Maryland.
"Kemampuan menghadapi peperangan dunia maya membutuhkan profesional yang berdedikasi," ujar Hagel.
Pada 2016, kekuatan harus berjumlah 6.000 profesional dengan dukungan dekat National Security Agency (NSA).
Jenderal Keith Alexander merupakan direktur terlama di NSA. Sepak terjangnya telah menyebabkan lembaga itu menghasilkan terobosan intelijen yang tak terhitung jumlahnya dan keberhasilan. Hingga tercoreng aksi mantan kontraktor NSA Edward Snowden tentang program pengawasan rahasia badan ini, yang telah memicu kontroversi besar dan kemarahan di dalam maupun luar negeri. (esy/jpnn)
WASHINGTON - Amerika Serikat akan memperkuat divisi pertahanan di dunia maya (cyber) untuk menghadapi ancaman serangan hacker di masa depan. "Kekuatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemerintah Albania Menilai TikTok Bisa Mendorong Anak-Anak Melakukan Kekerasan
- Equnix Apresiasi Penggerak Teknologi Mandiri di Indonesia
- Sambut Libur Akhir Tahun, WhatsApp Hadirkan Fitur Baru, Seru!
- Asus TUF Gaming A14, Laptop Tipis dengan Performa Andal
- Threads Menguji Coba Fitur Baru, Simak Nih
- Cloudflare 2024 Year In Review, Keamanan Siber Harus Jadi Perhatian