Amerika Serikat Pindahkan Ibu Kota, Indonesia Berani?
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi II DPR Arteria Dahlan mengatakan, secara geografis, Palangka Raya memang ideal menjadi ibu kota pemerintahan.
“Karena letaknya berada di tengah wilayah NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia),” kata Arteria saat dihubungi JPNN.com, Jumat (7/4).
Dia menambahkan, Palangka Raya juga termasuk aman dari bencana karena terletak di Kalimantan yang merupakan pegunungan tua.
Hal itu akan membuat pembangunan berjalan lebih mudah.
“Tidak ada gunung api,” imbuh politikus PDI Perjuangan itu.
Pemindahan ibu kota ke Palangka Raya juga akan membuat pembangunan di perbatasan makin cepat.
“Jadi, kalau kita lihat konteks perbatasannya maka BNPP (Badan Nasional Pengelola Perbatasan) dibubarkan saja. Sebab, dengan sendirinya pembangunan perbatasan nanti akan nyata untuk Kalimantan,” kata Arteria.
Dia menilai, selama ini pembangunan di provinsi yang berbatasan dengan negara tetangga memang sering terkendala.
Anggota Komisi II DPR Arteria Dahlan mengatakan, secara geografis, Palangka Raya memang ideal menjadi ibu kota pemerintahan.
- Polemik Pemindahan Balai Kota, Ridwan Kamil: Mas Pram Membingungkan Masyarakat
- Debat Sengit soal Pemindahan Balai Kota, Pramono Sindir Ridwan Kamil Soal Imajinasi
- Istri Polisi di Palangka Raya Menipu 2 Orang Mencapai Rp 315 Juta
- Telah Mempermalukan Polri, Bripda Wahyu Dipecat Tak Terhormat, Lihat Coretan Itu
- Menurut Jokowi, Pemindahan Ibu Kota ke IKN Keputusan Seluruh Rakyat Indonesia
- Dalam Sehari BRM Bisa Mencuri Barang Berharga di Dalam Mobil