Amerika Serikat Pindahkan Ibu Kota, Indonesia Berani?

Amerika Serikat Pindahkan Ibu Kota, Indonesia Berani?
Palangka Raya. Foto: Kalteng Pos/JPNN

Misalnya, di Kalimantan, Papua, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Menurut Arteria, kalau pusat pemerintahan berada di Palangka Raya, pembangunan perbatasan pun akan cepat tuntas.

“Minimal hampir empat ribu kilometer yang menjadi urusan  perbatasan  bisa tuntas karena pusat negara di situ,” kata Arteria.

Dia menilai, pembangunan masih Jakarta centris. Misalnya, pembangunan LRT, MRT dan pembedahan jalan protokol seperti Jalan Jenderal Sudirman.

“Nah, ini harus dipertimbangkan ke mana arahnya pembangunan pemerintah pusat ini. Ini yang juga ini kami tanyakan,” katanya.

Dia menambahkan, wacana Presiden Joko Widodo memang cukup bagus untuk jangka panjang.

Namun, pemerintah harus melakukan kajian mendalam.

Misalnya, jarak antara pusat pemerintahan dan bisnis. Arteria mengakui, banyak negara yang  memindahkan atau memisahkan pusat pemerintahan dan bisnis.

Anggota Komisi II DPR Arteria Dahlan mengatakan, secara geografis, Palangka Raya memang ideal menjadi ibu kota pemerintahan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News