Amerika Serikat Resmi Mematikan Jaringan 3G
jpnn.com - Amerika Serikat (AS) resmi memutus jaringan 3G mulai tahun ini, menyusul penyedia telekomunikasi Verizon mematikan layanan seluler tersebut per 31 Desember 2022.
Menurut laporan Komisi Komunikasi Federal AS (FCC), penyedia telekomunikasi lainnya yakni AT&T telah mematikan layanan 3G pada Februari 2022, dan T-Mobile mulai mematikan jaringan tersebut pada Maret 2022.
FCC mengatakan layanan jaringan 3G dimatikan secara bertahap, karena sejalan dengan operator seluler yang berupaya memutakhirkan jaringan mereka untuk menggunakan teknologi terbaru.
"Penutupan layanan lama, seperti 3G, untuk membebaskan spektrum dan infrastruktur guna mendukung layanan baru, seperti 5G," sebut FCC.
Transisi serupa telah terjadi sebelumnya. Misalnya, beberapa operator seluler mematikan jaringan 2G mereka ketika mereka meningkatkan jaringan mereka untuk mendukung layanan 4G.
"Operator seluler memiliki fleksibilitas untuk memilih jenis teknologi dan layanan yang mereka terapkan, termasuk ketika mereka menonaktifkan layanan lama demi layanan yang lebih baru untuk memenuhi permintaan konsumen," imbuh komisi tersebut.
Verizon juga telah mengirimi para pelanggannya yang sebelumnya masih menggunakan perangkat lama, dengan gawai seluler baru yang berkemampuan LTE. Pengiriman tersebut juga disertai dengan surat yang menjelaskan tentang perubahan jaringan yang terjadi.
Verizon pun dilaporkan telah memberi tahu pelanggan dengan ponsel 3G bahwa "saluran mereka akan ditangguhkan mulai sehari sebelum siklus penagihan Desember mereka dimulai".
Amerika Serikat (AS) resmi memutus jaringan 3G mulai tahun ini, menyusul penyedia telekomunikasi Verizon mematikan layanan seluler tersebut per 31 Desember 2022
- Survei Indikator: China Dipersepsikan sebagai Kawan Terdekat Indonesia
- Berlari dalam Suhu Dingin & Terpaan Angin, Misbakhun Capai Finis Chicago Marathon 2024
- Israel Siapkan Serangan Besar terhadap Republik Islam Iran, Amerika Ikut Dilibatkan
- Amerika Berjanji Tidak Akan Biarkan Israel Jadikan Lebanon seperti Gaza
- Mahasiswa President University Jawara Kompetisi Blockchain di Amerika Serikat
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Didesak Percepat Ekspor Militer ke Australia