Amerika Sudah Tidak Dianggap, Israel Luncurkan Operasi Rafah

Dia pun menjawab seruan dari oposisi Israel untuk mengadakan pemilihan umum lebih awal, dengan menyebutnya tuntutan seperti itu "berarti melumpuhkan negara dan menunda kesempatan untuk mencapai kesepakatan pertukaran sandera hingga enam bulan ke belakang".
Oposisi Israel menuding Netanyahu menjalankan kebijakan yang sesuai dengan tujuan politik pribadinya, khususnya niatnya untuk tetap berkuasa.
Netanyahu dianggap gagal mencapai tujuan perang, khususnya mengakhiri perlawanan Hamas dan mengembalikan pada sandera dari Gaza.
Tel Aviv saat ini menahan sedikitnya 9.100 warga Palestina di penjara-penjaranya, sementara diperkirakan ada 134 warga Israel disandera di Gaza.
Hamas telah mengumumkan kematian 70 orang warga Israel yang disandera akibat serangan udara Tel Aviv. (ant/dil/jpnn)
PM Israel Netanyahu mengklaim Rafah adalah benteng terakhir Hamas dan bersikeras untuk menyerang wilayah tersebut meskipun negara-negara lain menentangnya
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Donald Trump Makin Berniat Mencaplok Greenland
- Presiden Macron: Serangan Israel di Beirut Tak Dapat Diterima
- Peringati Hari Al Quds Sedunia, Ribuan Massa Padati Gedung Grahadi Surabaya
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Krisis Telur, Sampai Terpaksa Impor
- Anak-Anak Yatim di Gaza Dapat Bantuan Program Belanja Menjelang Hari Raya
- Israel Serang Rumah Sakit di Gaza Selatan, 1 Warga Palestina Meninggal Dunia