Amerika Tegaskan Tak Ada Jalan Pintas untuk Ukraina Jadi Anggota NATO
jpnn.com, WASHINGTON DC - Meski sudah menghabiskan miliaran dolar untuk bantuan, Amerika Serikat rupanya tetap menolak memberikan satu hal yang paling diinginkan Ukraina: Keanggotaan NATO.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Sabtu (17/6) mengatakan tidak ada kemudahan khusus bagi Ukraina.
Negara Eropa Timur tersebut harus memenuhi standar yang sama dengan negara yang lain terkait keanggotaannya di Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Biden menyatakan itu guna menjawab pertanyaan wartawan sebelum naik ke pesawat menuju Pennsylvania.
Saat ditanya apakah AS akan memfasilitasi keanggotaan Ukraina di NATO, Biden menjawab: "Tidak. Karena mereka harus memenuhi standar yang sama. Jadi saya tidak akan membuatnya lebih mudah."
Biden juga mengatakan bahwa Ukraina telah menunjukkan kemampuannya untuk berkoordinasi secara militer, sambil mempertanyakan integritas militernya.
"Saya pikir mereka telah melakukan segala sesuatu yang berkaitan dengan menunjukkan kemampuan berkoordinasi secara militer, tapi ada permasalahan terkait apakah sistem mereka aman? Apakah tidak dapat dikorupsi? Apakah itu memenuhi semua standar yang dilakukan semua pihak, semua negara lain lakukan di NATO? Saya pikir iya. Menurut saya bisa. Namun tidak otomatis," katanya.
Mengenai pengerahan senjata taktis nuklir Rusia di Belarus, Biden menegaskan kembali bahwa itu "sama sekali tidak bertanggung jawab."
Amerika Serikat terus membantu Ukraina bertahan dari gempuran Rusia, tetapi ogah memuluskan jalan negara itu jadi anggota NATO
- Donald Trump Berkuasa Lagi, Jenis Kelamin Bakal Jadi Urusan Negara
- Pelaku Utama Laboratorium Narkotika Rahasia di Bali Asal Ukraina
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Menjadi 'Person of the Year' Majalah Time
- Kloning Javier
- Prabowo Pamer Kinerja Kabinetnya di Hadapan Pengusaha US-ASEAN, Begini Katanya
- Di Tengah Gempuran Rusia, 75 WNI Masih Bertahan di Ukraina