Amerika Tolak Terbitkan Visa untuk Menlu Iran
jpnn.com, WASHINGTON - Amerika Serikat menolak memberikan visa masuk untuk Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif dijadwalkan menghadiri pertemuan Dewan Keamanan PBB di New York pada Kamis (9/1) mendatang.
Dilansir dari Reuters, pejabat AS yang tidak ingin namanya disebutkan, mengatakan bahwa penolakan visa itu menyusul ketegangan dua negara usai terbunuhnya Komandan Pasukan Quds Jenderal Qassem Soleimani. Jenderal Qassem terbunuh dalam serangan udara Amerika Serikat di Baghdad, Iraq, Jumat lalu (3/1).
Dalam perjanjian PBB tahun 1947, Amerika Serikat pada umumnya diminta untuk mengizinkan akses ke PBB untuk diplomat asing. Tetapi Washington mengatakan, mereka dapat menolak visa karena alasan keamanan, terorisme dan kebijakan luar negeri.
Zarif ingin menghadiri pertemuan Dewan Keamanan pada hari Kamis dengan topik menegakkan Piagam U.N. Pertemuan dan perjalanan Zarif telah direncanakan sebelum ketegangan terbaru antara Washington dan Teheran.
Pertemuan Dewan Keamanan akan memberi Zarif sebagai posisi sentral untuk secara terbuka mengkritik Amerika Serikat karena membunuh Soleimani. Utusan Iran untuk PBB, Majid Takht Ravanchi, menggambarkan pembunuhan Soleimani sebagai contoh nyata terorisme negara dan sebagai tindakan kriminal.
Tindakan Amerika Serikat itu merupakan pelanggaran berat terhadap prinsip-prinsip dasar hukum internasional, khususnya piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa. (rmol/jpnn)
Amerika Serikat menolak memberikan visa masuk untuk Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif dijadwalkan menghadiri pertemuan Dewan Keamanan PBB di New York
Redaktur & Reporter : Adil
- Setan Besar
- Demo Tak Kunjung Reda, Menlu Iran Beberkan Teori Konspirasi Terkait Intel Yahudi
- Raffi Ahmad Kesulitan Bikin Visa ke Amerika, Ternyata Ini Sebabnya
- Cabut Kebijakan Era Trump, AS Lanjutkan Normalisasi dengan Kuba
- Teheran Lihat Sinyal Kedengkian Amerika terhadap Iran Kembali Menguat
- Ada Kepentingan Bisnis, Negara Arab Ini Ingin Jadi Broker Perdamaian AS dan Iran