Amerta Hadirkan Keresahan dan Eksplorasi dalam Album Nodus Tollens

Amerta Hadirkan Keresahan dan Eksplorasi dalam Album Nodus Tollens
Amerta saat sesi dengar album Nodus Tollens di Ratatat, Jakarta Selatan pada Selasa (8/10) malam. Foto: Dedi Yondra / JPNN.com

Personel menggabungkan kekuatan instrumental yang solid dengan aransemen berlapis sehingga memberikan nuansa atmosferik penuh tekstur dan kedalaman.

Tidak hanya menyuguhkan aransemen berat dan gelap, Amerta juga menyertakan lapisan-lapisan melodi yang lirih, reflektif, dan menenangkan. Semua makin sempurna dengan karakter vokal Techa Aurellia yang indah dan kuat.

"Ini menantang, bagaimana menampilkan agresi yang berbeda dari Pelteras," ungkap Techa Aurellia.

Amerta memasukkan 10 track dalam Nodus Tollens yaitu Argentum, Hejira, Kala Sang Surya Tenggelam (Chrisye cover), Bleeker, Padam, Eternal Grace, Pirouette, Beautiful Ivory, Chevron, dan Tiang Garam.

Meski beberapa nomor lama sempat dirilis dalam bentuk single, Amerta memastikan bahwa lagu dalam Nodus Tollens merupakan versi terbaru.

"Misalnya lagu Bleeker dalam album ini versi baru, berbeda dari yang sudah rilis," ucap Anida Bajumi.

Menariknya lagi, Amerta turut menyertakan lagu Kala Sang Surya Tenggelam yang pernah dipopulerkan oleh mendiang Chrisye. Amerta kini memberi sentuhan magis pada lagu ciptaan Guruh Soekarnoputra tersebut.

Masuknya lagu Kala Sang Surya Tenggelam ke dalam album Nodus Tollens ternyata awalnya tanpa direncanakan. Semua bermula ketika Amerta mencari lagu tambahan untuk dibawakan di sebuah panggung.

Band post-metal asal Jakarta, Amerta akan meluncurkan album penuh perdana yang berjudul Nodus Tollens.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News