Amerta Melepas Chevron yang Penuh Kekontrasan
Dua personel baru resmi direkrut yakni vokalis Techa Aurelia (Pelteras) dan penyintesis Lody Andrian (Fakecivil), yang sangat fasih dalam instrumentasi masing-masing.
Warna dua penggawa baru tersebut sangat jelas terasa dalam single Chevron, khususnya osilasi suara Techa Aurelia.
"Suara gue campuran feminin dan maskulin, mungkin terdengar androgini. Karakter seperti itu menyadarkan pendengar bahwa dalam kesuraman dan kesedihan, semua kegelapan yang kita lihat itu hanya bersumber dari kepala saja," beber Techa Aurelia.
Peran Lody Andrian dalam lagu Chevron juga mampu merekatkan nuansa psikedelia.
Kombinasi tersebut melahirkan sensasi mengawang yang dibutuhkan.
"Ibarat mencemplungkan diri ke pusaran lumpur isap kehampaan, namun di sisi lain pun merasakan kedamaian," beber drummer Amerta, Auliya Akbar.
Adapun Chevron diilhami dari nama apartemen di Melbourne, Australia, lokasi Raja H. Panggabean menghantam riff gitar pertama bersama Auliya Akbar, guna melahirkan Amerta pada 2017.
Buah ceri di atas kue Chevron mengibaratkan kegundahan, dingin, dan nostalgia.