Amerta Memasuki Babak Baru Lewat Hejira
"Jadi, Techa Aurellia (vokalis Amerta) mengembangkan alternatif lirik lagi dan dicoba pada sesi rekaman berikutnya," bebernya.
Produser Ricky Siahaan menjadi audiens pertama sekaligus pengarah kreatif saat Amerta mengerjakan Hejira.
Ricky Siahaan memberi masukan pada estetika lirik atau penyampaian yang memiliki sisi anthemic, selengean, atau penuh emosional.
Kehadiran dua personel baru yakni, Techa dan Lody, menjadi sokongan yang segar sekaligus tepat guna bagi pengembangan musik Amerta.
Menurut Anida, karakter vokal Techa begitu kuat, serta nalar Lody dalam bereksplorasi juga luar biasa. Ditambah lagi, kehadiran Ricky Siahaan sebagai produser yang sukses merangkum dan mendorong potensi-potensi Amerta.
"Menurut saya, Ricky punya intuisi dan sensitifitas yang dalam terhadap musik secara general. Hasilnya, membuat keputusannya selalu sangat bijak. Bagi Amerta, sosok Ricky begitu penting karena menjadi penengah yang proporsional terhadap ego masing-masing personel," ucap gitaris Amerta, Raja Panggabean
Amerta memercayakan tugas membuat cover artwork Hejira kepada fotografer Adi Putra, sementara visualizer segera digarap oleh Dena R. Prabandara.
Sejak berdiri pada 2017, Amerta telah merilis beberapa karya seperti single Gehenna, Bleeker, hingga Chevron.
Band post-metal asal Jakarta, Amerta menghadirkan single terbaru yang berjudul Hejira.
- Rilis Nodus Tollens, Amerta Sertakan Lagu Kala Sang Surya Tenggelam
- Amerta Hadirkan Keresahan dan Eksplorasi dalam Album Nodus Tollens
- 4 Band Pilihan SEAJournal Siap Beraksi di Joyland Festival 2023
- Amerta Melepas Chevron yang Penuh Kekontrasan
- Seringai Persembahkan Video Musik Animasi, Ishtarkult
- Diproduseri Ricky Siahaan, Amerta Lepas Lagu 'Bleeker'