Amien: Anggodo Mestinya Disekap
Jumat, 06 November 2009 – 19:18 WIB
JAKARTA - Sikap Polri yang masih membiarkan Anggodo Widjojo melenggang dan menghirup udara segar, ternyata juga mengusik rasa keadilan Amien Rais. "Kalau saya yang jadi polisi, Anggodo Widjojo itu pasti akan saya sekap sampai semua informasi yang dia miliki soal skenario dugaan kriminalisasi KPK itu terbongkar habis," kata Amien Rais, di press room DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (6/11). 'Maksus' menurut Amien, biasa bersarang di lembaga penegak hukum dan pada benteng keadilan masyarakat seperti kepolisian, kejaksaan, serta tak lupa juga di KPK. "Para 'maksus' itu bersekongkol dengan mafioso hukum di setiap lembaga terhormat itu dalam menjalankan aksi-aksi kejahatan dan skandalnya. Kita hanya merasakan usaha penegakan keadilan dan kebenaran selama ini selalu menghadapi tembok tebal yang terdiri dari gabungan para 'maksus' dan mafioso hukum," ungkapnya.
Anggodo, lanjut Amien, saat ini baru dikenal sebagai figur utama di balik konspirasi dugaan kriminalisasi KPK. Sebagai figur utama, polisi hendaknya berusaha secara maksimal dalam mengorek informasi melalui Anggodo soal peran dan eksistensinya, serta dunia makelar kasus (maksus) di lembaga penegak hukum di Indonesia. "Apakah itu di kepolisian, kejaksaan, bahkan di KPK sendiri," ujar Amien, sembari menerangkan dia sengaja tidak menggunakan kata "markus" sebab "markus" itu adalah muridnya Nabi Isa AS.
Baca Juga:
Amien pun melanjutkan, bahwa soal eksistensi 'maksus' di semua lembaga penegak hukum di Indonesia sesungguhnya sudah menjadi rahasia umum. "Keberadaan 'maksus' itu memang tidak akan pernah terlihat secara kasat mata. Kita hanya dapat merasakan keberadaannya setelah lembaga penegak hukum mengeluarkan sebuah keputusan hukum dengan segala ketidak-adilannya," kata mantan Ketua MPR itu.
Baca Juga:
JAKARTA - Sikap Polri yang masih membiarkan Anggodo Widjojo melenggang dan menghirup udara segar, ternyata juga mengusik rasa keadilan Amien Rais.
BERITA TERKAIT
- Punya Prestasi Bagus, Fly DBA Indonesia Raih Penghargaan Tertinggi dari Saudia Airlines
- Tidak Ada Optimalisasi di Seleksi PPPK 2024 Tahap 1
- Pengurus Baru Dilantik, KAHMI Unkris Siap Berkontribusi Wujudkan Indonesia Emas
- Merayakan HUT ke-17, TMP Ingin Melahirkan Kader Kritis dan Berpikir Matang
- Yanuar Arif Mengapresiasi Respons Cepat Menteri PU terhadap Aspirasi Masyarakat Banyumas-Cilacap
- Bambang Hero Dipolisikan Warga Babel, Kuasa Hukum Terdakwa Kasus Timah Jelaskan Ini