Amien Bebaskan Kadernya Pilih Capres
Selasa, 26 Mei 2009 – 19:11 WIB
![Amien Bebaskan Kadernya Pilih Capres](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Amien Bebaskan Kadernya Pilih Capres
JAKARTA – Sikap Politik Partai Amanat Nasional (PAN) semakin tidak jelas jati dirinya. Meski menyatakan berkoalisi dengan partai Demokrat dan mendukung pencalonan SBY-Boediono, namun Partai berlambang Matahari itu tidak lantas mengerahkan kekuatannya untuk memenangkan duet SBY Berbudi. Sebaliknya, partai ini tetap memberikan kebebasan bagi kadernya untuk memilih pasangan Capres -cawapres yang bakal didukungnya. ''Merupakan hak masing-masing kader untuk menentukan sikap politiknya, apakah mau pilih SBY berbudi, JK-Win atau Mega-Prabowo,'' kata Ketua Majelis Pertimbangan Pusat PAN Amien Rais kepada wartawan di Jakarta, Selasa (26/5).
Karena itu Amien menegaskan, Partai tidak akan memberikan sanksi apa pun kepada para kadernya yang sudah memberikan dukungan politik kepada calon Presiden maupun Wakil Presiden di luar SBY Berbudi.Amien menyatakan, partainya tidak ingin menampilkan diri sebagai partai yang menakutkan bagi para kadernya sendiri. Partai tidak akan menjatuhkan sanksi.
Baca Juga:
“Nanti partai kita akan seperti genderuwo (kalau suka memberi sanksi kepada kadernya, red), menakutkan sekali dan akan bubar nantinya,” ujar Amien Rais di sela-sela Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PAN di Hotel Sultan Jakarta, Selasa (26/5). Dia mengatakan hal itu saat dimintai tanggapan atas sikap kader yang merapat ke kubu JK-Win. Juga terkait adanya sejumlah DPC PAN yang hadir memeriahkan deklarasi pasangan Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto di Bantar Gebang, Minggu (24/5).
Dengan enteng Amien mengatakan, meski ‘kaki’ PAN ada dimana-mana, namun yang penting ‘kaki besar’ PAN tetap menyokong koalisi kubu Partai Demokrat. Berkali-kali ditegaskan, adalah hak kader untuk mendukung capres yang mana dan tidak bakal ada sanksi. Alasan lain yang dikemukakan, PAN bukanlah partai militer dan tidak mau dinilai sebagai lembaga yang menerapkan watak diktator. “Itu adalah hak mereka dan tidak bisa diberi sangsi apalagi dipecat,” tandasnya. (sam/JPNN)
JAKARTA – Sikap Politik Partai Amanat Nasional (PAN) semakin tidak jelas jati dirinya. Meski menyatakan berkoalisi dengan partai Demokrat dan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Saksi Ungkap Detik-Detik Kecelakaan Maut Wisatawan Asal Jakarta di Pelabuhanratu
- DPC Peradi Jakbar Minta Calon Advokat Tak Meniru Perbuatan Razman yang Naik Meja Ketika Sidang
- Soal Isu Reshuffle, Gus Ipul: Arahan Lisannya Jelas, Jangan Main-Main
- Soal Penerapan Dominus Litis di RKUHAP, Pakar: Melemahkan Polisi Mengungkap Perkara
- Waka MPR: Presiden Prabowo Sudah Pertimbangkan Secara Baik & Terukur untuk IKN
- Menhut Lepasliarkan 2 Elang Ular Bido di Gunung Gede Pangrango