Amien Rais Bantah Bentuk Dinasti di PAN
jpnn.com -
Mantan Ketua Umum PAN ini menambahkan, sebagai pendiri PAN justru dirinya merasa salah bila melepaskan partai yang didirikan itu. Amien menegaskan, adalah hal wajar bila pendiri partai menempatkan orang-orang kepercayaannya sepanjang memang memiliki kemampuan.
Namun demikian Amien enggan mengomentari fenomena serupa di partai lain seperti putrid Megawati, Puan Maharani ataupun putra Agung Laksono, Dave Akbar Laksono yang juga maju sebagai caleg. Selain itu, Partai Demokrat juga menempatkan putra bungsu Presiden SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono sebagai caleg.
"Tapi saya tidak bisa mengomentari caleg di partai lain, yang jelas kalau saya seperti itu. Tidak ada yang salah bila calegnya memang mampu, justru kalau menghalangi anak saya atau keluarga saya terjun ke politik, justru salah," tandas guru besar ilmu politik UGM itu.
Terkait pencalegan keluarga dekat dari elit partai, Ketua Dewan Pertimbangan Pusat DPP PDIP Taufik Kiemas mengatakan, PDIP tetap mempertahankan Puan sebagai caleg nomor I di dapil Jawa Tengah V. Taufik beralasan, putrinya itu dianggap memenuhi kriteria sebagai caleg karena telah mengikuti proses pengkaderan yang panjang sehingga tidak bisa disebut menjalani politik dinasti.
“Bahkan Puan saat ini merupakan salah satu Ketua DPP PDIP Bidang Pemberdayaan Perempuan. Dengan demikian tahapan menjadi caleg merupakan hal yang normal di partai manapun. Anak politisi itu terjuk ke politik bukan (membentuk) dinasti, tetapi kodrat dan lumrah saja," katanya.
Sedangkan Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Agung Laksono menyatakan, pencalegan putranya, Dave Akbarsah Laksono dari daerah pemilihan Jawa Barat I bukan hal yang istimewa. "Inu bukan karena saya, sebelum di DPP dia (Dave Laksono) itu di sudah cukup lama di ormas," katanya.
JAKARTA – Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) M Amien Rais membantah pencalonan Ahmad Mumtaz Rais sebagai calon legislatif PAN
- Geram dengan KPK, Megawati: Siapa yang Memanggil Kamu Hasto?
- Setelah Sengketa Pilpres 2024, MK Bersiap Menyidangkan PHPU Pileg
- Apresiasi Putusan MK, AHY: Pimpinan Hadapi Tekanan dan Beban Luar Biasa
- MK Anggap Tidak Ada Keberpihakan Presiden terhadap Prabowo-Gibran
- KPU Bakal Umumkan Hasil Rekapitulasi Setelah Waktu Berbuka
- KPU Upayakan Rekapitulasi Nasional Rampung Sebelum 20 Maret