Amien Rais Bilang, jika Menteri Ini Diganti, Negara terasa Sejuk

Amien Rais Bilang, jika Menteri Ini Diganti, Negara terasa Sejuk
Amien Rais. Foto: dok.JPNN

JAKARTA - Amien Rais menilai, menteri yang layak didepak dari kursi Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla adalah Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly.
    
Bahkan Mantan Ketua MPR ITU menilai, Yasonna Laoly pantas menempati urutan pertama dalam daftar menteri yang direshuffle. Pasalnya, lanjut Amien, Menkumham merupakan biang dari kegaduhan politik nasional saat ini.

"Sebelum mereshuffle, Pak Jokowi harus jeli melihat siapa menterinya yang membuat huru hara politik. Menurut saya, Yasonna pertama yang harus diganti," tandas Amien, kemarin.
    
Lebih lanjut Amien berani menggaransi, jika Presiden Jokowi mendepak Yasonna dari kursi Kabinet Kerja suasana politik nasional akan sejuk. "Ya, kalau Pak Jokowi buang dia, negara ini terasa sejuk," tandas Amies Rais di acara Rakernas I DPP PAN, Rabu (6/5) malam.
    
Menkum HAM dianggap telah membuat kegaduhan politik karena mencampuri rumah tangga Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Akibat campur tangan Yasonna itu, bukan hanya internal Partai Golkar dan PPP yang berantakan, namun beradampak juga pada kondusifitas di Gedung DPR RI dan di sejumlah daerah.
    
"Jadi rumusnya, menteri itu telah mencampuri rumah tangga Golkar, PPP. Disadari atau tidak ulah Yasonna menjadi masalah buat Pak Jokowi. Pekerjaan pemerintah jadi beratnya luar biasa," tutur Amien.
    
Amien menegaskan, selama ini yang terjadi dan dilakukan oleh Yasonna hanya menguras energi pemerintahan Jokowi. Oleh sebab itu, dia sepakat jika Yasonna sebaiknya orang pertama yang direshuffle oleh Jokowi.

"Suatu pemerintah yang menguras energinya untuk mengurusi politik orang lain, itu membuyarkan fokus," pungkasnya. (sis)


JAKARTA - Amien Rais menilai, menteri yang layak didepak dari kursi Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla adalah Menteri Hukum dan HAM (Menkumham)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News