Amien Rais Dinilai Lakukan Manuver Politik
![Amien Rais Dinilai Lakukan Manuver Politik](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - PDI Perjuangan tidak mempermasalahkan rencana pembentukan poros tengah yang dimotori mantan Ketua MPR Amien Rais. Hanya saja saat ini zamannya telah berubah. Sekretaris Jenderal PDIP Tjahjo Kumolo mengatakan, poros tengah yang dilakukan Amien pada tahun 1999 berhasil karena saat itu keputusan masih diwakili partai politik.
"Sekarang kan diwakili langsung rakyat," kata Tjahjo di DPR, Jakarta, Senin (16/9).
Ia menyebut upaya Amien sebagai bagian manuver politik. "Kalau Pak Amien masih bermimpi dengan agenda itu silakan, itu bagian dari manuver dan strategi politik masing-masing orang," kata Tjahjo.
Ia menyarankan jika Amien sudah memiliki jagoan, lebih baik jagonya segera turun ke masyarakat. Sebab masyarakat saat ini tidak membutuhkan sebuah orasi politik yang berlebihan.
"Masyarakat butuh kerja keras dan bukti-bukti yang riil," kata Tjahjo yang juga menjabat sebagai anggota Komisi I DPR ini.
Sementara itu, Wakil Sekjen PDIP Eriko Sotarduga juga tidak mengkhawatirkan wacana poros tengah yang dicanangkan Amien. Karena, saat ini jamannya sudah berbeda.
"Sekarang kan masa reformasi. Situasinya tidak sama. Tapi kalau beliau (Amien) masih mengingat masa-masa bernostalgia lebih tepat ditanyakan kepada yang bersangkutan," kata Eriko.
Sebelumnya, Amien mengatakan akan kembali mengagas poros tengah versi II. Amien menjanjikan akan mengumumkan konsep tersebut dalam waktu dekat.
JAKARTA - PDI Perjuangan tidak mempermasalahkan rencana pembentukan poros tengah yang dimotori mantan Ketua MPR Amien Rais. Hanya saja saat ini zamannya
- Advokat Pertanyakan Urgensi Hak Imunitas Jaksa: Lebih Baik Dihilangkan
- Brantas Abipraya Rampungkan Pembangunan Rumah Sakit UPT Vertikal Papua
- Ahli Hukum Sebut Vonis Banding untuk Harvey Moeis dan Helena Lim sebagai Putusan Sesat
- Jasaraharja Putera Catatkan Kinerja Positif, Pendapatan Premi & Laba Meningkat pada 2024
- Istana: Daripada Berutang, Lebih Baik Efisiensi
- Kuasa Hukum Harvey Moeis Buka Suara Soal Vonis Diperberat, Sebut Wafatnya Rule of Law