Amien Rais Dorong Pansus Angket Bongkar Kebusukan KPK
jpnn.com, JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais mendukung langkah DPR menyelidiki Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui panitia khusus (pansus) angket. Karenanya Amien menantang KPK untuk membuktikan apakah lembaga antirasuah itu benar-benar tidak tebang pilih dalam memberantas korupsi.
“Kita tidak boleh hidup dalam kepalsuan. Nah saya melihat ada kepalsuan dan kebusukan. Ini tesis saya. Kita buktikan lewat pansus angket yang sekarang hampir semua fraksi sudah ikut,” kata Amien di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (7/6).
Karenanya Amien mengingatkan Pansus Angket KPK untuk bekerja serius. Menurutnya, jangan sampai DPR yang sudah membuat Pansus Angket KPK justru membuat rakyat kecewa.
“Jadi saya terus terang tegas sekali saya pernah di sini lima tahun. Saya tahu permainannya, awas jangan sampai melempem nanti rakyat kecewa,” kata mantan ketua Majelis Permusyarawatan Rakyat (MPR) itu.
Lebih lanjut Amien mengatakan, saat ini merupakan momentum untuk membuktikan siapa yang palsu, apakah DPR atau KPK. Jika KPK yang palsu, kata Amien, nanti DPR dan pemerintah akan mengambil langkah-langkah posisional yang demokratis.
“Tapi, kalau DPR yang palsu, biarlah rakyat yang akan memberikan hukuman,” ungkap ketua Dewan Kehormatan PAN itu.
Namun, Amien menegaskan bahwa dukungannya pada Pansus Angket KPK bukan untuk membantu DPR mengintervensi komisi pimpinan Agus Rahardjo itu. Apalagi, nama Amien disebut sebagai pihak yang ikut kecipratan uang hasil korupsi alat kesehatan.
“Saya melihat KPK ini terjadi pembusukan dari tahun ke tahun, semakin gawat,” paparnya.(boy/jpnn)
Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais mendukung langkah DPR menyelidiki Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui panitia khusus
Redaktur & Reporter : Boy
- Pengamat Hardjuno Soroti Langkah DPR Memasukkan RUU Tax Amnesty ke Prolegnas 2024
- DPR Minta Kejaksaan Profesional di Sidang Praperadilan Tom Lembong
- KPK Incar Aset Anwar Sadad yang Dibeli Pakai Duit Kasus Korupsi Dana Hibah
- Siang Ini, DPR Pilih Lima Capim dan Cadewas KPK Pakai Mekanisme Voting
- Harapkan Semua Target Prolegnas 2025 Tercapai, Sultan Siap Berkolaborasi dengan DPR dan Pemerintah
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan