Amien Rais: Kita Butuh Presiden yang tak Suka Tebar Pesona

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais, menilai pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selama lima tahun terakhir telah gagal mensejahterakan rakyat.
"Ada plus minusnya. Pertumbuhan jelas, angka dan fakta sudah menunjukkan kenaikan luar biasa. Cuma pemerataan masih jauh, yang kaya perutnya semakin buncit, yang miskin perutnya kurus kelaparan. Itu enggak boleh," ujar Amien usai menghadiri acara partainya di Jakarta Utara, Sabtu (28/12).
Amien juga menyayangkan sikap SBY yang dinilai tidak tegas saat berhadapan dengan negara tetangga, termasuk soal penyadapan yang dilakukan oleh Australia.
"Kita perlu jadi bangsa berdaulat. Jangan sampai dimainkan Malaysia, Australia dan negara lain. Peristiwa kemarin itu agak menyedihkan. Kita engga mau usir dubes Australia. Kita ini memang bangsa besar, berdaulat dan bisa berdiri sendiri," paparnya.
Lalu sosok Presiden seperti apa yang dibutuhkan Indonesia? "Kita butuh sosok presiden yang bukan bangun citra dan tebar pesona saja," jawabnya.
Dia lantas mengklaim bahwa pemerintahan dalam naungan PAN bisa lebih mensejahterakan hidup masyarakat ke depan. "Siapapun yang didorong PAN bisa kembalikan keunggulan ekonomi kembali ke Indonesia. Pak Hatta itu the best dari kandidat kita. Tapi kita harus sadar bahwa PAN tidak bisa bangun bangsa Indonesia sendirian, tentunya kita harus berkoalisi dengan partai lain," tutupnya. (chi/jpnn)
JAKARTA - Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais, menilai pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selama
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tes PPPK Tahap 2 Dimulai, 863.993 Honorer Bersaing Ketat, Cek Kuotanya
- Sahroni Minta Polisi Tangkap Pihak yang Ingin Menghancurkan Citra Kejagung
- Sespimmen Menghadap ke Solo, Pengamat: Upaya Buat Jokowi Jadi Pusat Perhatian Publik
- Wasekjen MUI Berharap Hakim Penerima Suap Rp 60 M Dihukum Mati
- Kemenkes Mengimbau Masyarakat Bersinergi Melawan Hoaks soal Imunisasi
- Kemenag Dorong Wakaf Hijau Jadi Gerakan Nasional Pelestarian Lingkungan