Amien Rais Minta Wartawan tak Sebut Wajahnya Pucat Susah Tidur
jpnn.com, JAKARTA - Mantan Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais meminta wartawan tidak memelintir pernyataannya.
Amien mengatakan hal itu saat menggelar keterangan pers terkait dugaan dirinya menerima aliran dana sebesar Rp 600 juta dalam kasus korupsi pengadaan alat kesehatan (alkes) dengan terdakwa mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari.
Amien meminta puluhan awak media yang ada, memaparkan apa adanya penjelasan yang dikemukakan, agar tidak menimbulkan kontroversi di tengah masyarakat.
Bahkan mantan Ketua MPR ini meminta agar kasus dugaan korupsi Siti Fadilah tidak dihubungkan dengan kondisi fisiknya saat melakukan konferensi pers.
"Tolong jangan dipelintir, misalnya wajah Amien dikatakan pucat, atau dikatakan sudah enggak bisa tidur. Beritakan saja apa adanya," ujar Amien.
Selain itu, dalam konferensi pers kali ini Amien juga hanya memberi pemaparan, tanpa bersedia menerima pertanyaan dari wartawan. Ia beralasan waktu tidak memungkinkan karena bakal segera memasuki salat Jumat.
Sebelumnya, dua mantan Ketua Umum DPP PAN Amien Rais dan Soetrisno Bachir disebut menerima aliran dana dari kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan yang dilakukan mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari.
Soetrisno disebut menerima Rp 250 juta, sementara Amien Rp 600 juta. Duit masuk ke rekening Amien lewat transfer sebanyak enam kali, dari rekening Yurida Adlaini, selaku sekretaris Yayasan Soetrisno Bachir Foundation.
Mantan Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais meminta wartawan tidak memelintir pernyataannya.
- Sandra Dewi Jelaskan Uang Rp 3,15 M dari Harvey Moeis, Oh Ternyata
- Tamron Luruskan Soal Aliran Rp 124 M di Kasus Timah: Bukan Saya yang Hitung
- Faisal Basri
- Mendaftar ke KPU DKI, Dharma-Kun Diantar Kamarudin Simanjuntak & Siti Fadilah Supari
- Fadel Muhammad: Silaturahmi Kebangsaan Mengisyaratkan Amendemen UUD Sebuah Keniscayaan
- PDIP Tak Setuju Pemilihan Melalui MPR, Hasto Singgung Pidato Megawati Pas Rakernas