Amien Rais: Partai yang Membela Orang Kaya Masa Depannya Suram

jpnn.com - JAKARTA - Pilkada DKI Jakarta sangat penting karena menyangkut nasib ibu kota untuk lima tahun mendatang. Sebagai ibu kota, menurut Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, di Jakarta juga berhimpit antara pusat bisnis dan politik.
"Pelajaran pertama yang perlu diwaspadai, ada aksioma kalau kekuatan politik dan ekonomi jadi satu, akan menjadi resep yang terbaik untuk menimbulkan tirani yang meladani kepentingan orang kuat dan kaya," kata Amien, di lobi Gedung Nusantara III, kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Selasa (20/9).
Kalau itu terjadi lanjut mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini, nasib orang miskin semakin diabaikan.
Kedua ujarnya, ada pelajaran yang juga menjadi aksioma, ketika sebuah partai atau seorang pemimpin yang membela kaum yang berpunya, masa depannya suram.
"Sementara partai atau orang yang membela rakyat kecil itu punya masa depan," ungkapnya.
Oleh karena itu, Amien wanti-wanti Pilkada DKI betul-betul langsung, bebas, rahasia, jujur dan adil.
"Jangan sampai nanti oknum KPUD dan Bawaslu daerah utak-atik hasil suara dengan cara apapun. Saya membaca arus di bawah ini sudah sangat melek mengetahui jalannya persoalan ini. Jangan sampai nanti ada orang yang menang karena manipulasi. Saya tidak bisa bayangkan seperti apa nantinya?" pungkas Amien.(fas/jpnn)
JAKARTA - Pilkada DKI Jakarta sangat penting karena menyangkut nasib ibu kota untuk lima tahun mendatang. Sebagai ibu kota, menurut Ketua Dewan Kehormatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Irving Siap Cabut Gugatan PSU Pilkada Siak yang Diajukan Wakilnya di Sidang Perdana
- Hari Kartini, Widya Desak Pemulihan Hak Perempuan eks Pemain Sirkus yang Dieksploitasi
- PAN Belum Dukung Gibran, Deddy PDIP: Mungkin Mereka Punya Kader Mendampingi Prabowo
- Komisi III Berikan Ruang eks Pemain Sirkus dengan Pengelola Taman Safari Duduk Bersama
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul MPR Ganti Gibran, Deddy PDIP Semringah
- Muncul Usulan Copot Menteri Terafiliasi Jokowi, Legislator PDIP: Berarti Ada Masalah