Amien Rais: Saya tak Ingin Dianggap Lari dari Tanggung Jawab

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Ketua Umum‎ DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais berencana mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Senin (5/6).

Tujuannya untuk menjelaskan bahwa dirinya sama sekali tidak terkait dengan kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan yang diduga melibatan mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari, sebagaimana sebelumnya disebut-sebut di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu (31/5) kemarin.

‎"Senin (5/6) saya akan ke KPK, sebelum umroh 28 Juni mendatang. Saya tak ingin dianggap lari dari tanggung jawab. Nanti di sana saya akan menjawab berbagai spekulasi yang ada," ujar Amien saat menggelar konferensi pers di kediamannya, Kompleks Taman Gandaria, Jakarta Selatan, Jumat (2/6).

Menurut mantan Ketua MPR ini, ‎dirinya siap menghadapi spekulasi yang berkembang di media beberapa hari terakhir, karena sama sekali tidak bersalah.

"Saya tak pernah tak akan tak jujur, saya takut dengan yang di atas. Saya dididik agama saya, hanya takut pada Allah SWT," ucap Amien.

Sebelumnya, dua mantan Ketua Umum DPP PAN Amien Rais dan Soetrisno Bachir disebut menerima aliran dana dari kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan yang dilakukan mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari.

Soetrisno disebut menerima Rp 250 juta, sementara Amien Rp 600 juta. Duit masuk ke rekening Amien lewat transfer sebanyak enam kali, dari rekening Yurida Adlaini, selaku sekretaris Yayasan Soetrisno Bachir Foundation.

Namun Amien membantah hal tersebut. Ia mengaku hanya menerima dana dari Soetrisno sebagai bantuan operasional sehari-hari.(gir/jpnn)