Amien Rais Tolak Boediono
Kamis, 14 Mei 2009 – 05:46 WIB

Amien Rais Tolak Boediono
JAKARTA - Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) Amien Rais belum sreg dengan pemilihan Boediono sebagai bakal cawapres untuk Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Amien pada hari Rabu (13/5) pagi sekitar pukul 06.00 bertemu secara khusus dengan SBY di Wisma Negara. Dalam pertemuan itu, SBY menjelaskan alasan memilih Boediono sebagai pendampingnya dalam pemilu presiden (pilpres).
Amien membenarkan adanya pertemuan tersebut. "Tadi pagi saya minta klarifikasi kenapa kok berbelok ke Boediono. Memang alasannya rasional, tapi saya belum klik," ujar Amien Rais.
Baca Juga:
Menurut Amien, nilai jual SBY justru turun jika cawapresnya Boediono. Amien tetap meminta SBY merevisi cawapresnya tersebut. "Saya mengambil kesimpulan tidak bisa menerima Pak Boediono yang tak punya kaki politik. Lebih baik dari parpol agar permainan parlemen bisa diamankan," ujarnya.
Sejak namanya disebut hampir pasti mendampingi SBY, Boediono justru "menghilang?. Di kantornya di gedung Bank Indonesia (BI), Boediono tidak terlihat lagi. Di acara-acara resmi yang seharusnya dihadirinya, Boediono juga tidak tampak. Saat pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di kompleks Bidakara kemarin, seharusnya Boediono hadir. Tapi, mantan Menko Perekonomian itu tidak terlihat batang hidungnya.
JAKARTA - Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) Amien Rais belum sreg dengan pemilihan Boediono sebagai bakal cawapres untuk Susilo Bambang Yudhoyono
BERITA TERKAIT
- Meski Kecewa, PAN Siap Menghadapi PSU di Kabupaten Serang
- TNI dan Polri di Siak Kerahkan Berbagai Upaya untuk Amankan PSU Pilkada 2024 di 3 TPS
- Novi Vokalis Band Sukatani Guru Honorer Mendapat Dukungan dari Senayan
- PAN Hormati Putusan MK soal PSU di Pilkada Kabupaten Serang
- Polda Riau Jamin Keamanan Selama Pemungutan Suara Ulang Pilkada Siak di 3 TPS
- MK Perintahkan Pemungutan Suara Ulang Pilkada Siak di 3 TPS, Ini Kata KPU