Amien Yakin Muhammadiyah Tak Akan Tinggalkan PAN
Sabtu, 03 Juli 2010 – 21:33 WIB
YOGYAKARTA - Ketua Majelis Pertimbangan Partai PAN Amien Rais yakin bahwa hubungan historis antara Muhammadiyah dengan PAN tidak akan pernah hilang. Atas dasar keyakinan itulah Amien Rais mengaku tidak terlalu menghiraukan disharmonisasi antara PPP dengan Parmusi yang sudah mengarah pada posisi saling meninggalkan. Dia yakin Muhammadiyah tidak akan meninggalkan PAN. Lebih lanjut Amien menjelaskan, memang dalam pertumbuhannya kadang-kadang ada perbedaan pendapat. Tapi selama Muhammadiyah tekun dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan keagamaan dan tidak terlalu jauh mencampuri politik, tentu akan aman sehat wal afiat.
"Belum saya analisa. Tapi Muhammadiyah dan PAN memang tidak ada hubungan organisatoris dan struktural. Namun ingat dalam hubungan kesejarahan, PAN lahir itu lewat Sidang Tanwir Muhammadiyah. Karena itu, kenyataan historis ini tidak pernah bisa dihilangkan," kata Amien Rais, usai pembukaan Muktamar Muhammadiyah ke-46 dan peringatan 100 tahun Muhammadiyah, di Yogyakarta, Sabtu (3/7).
Baca Juga:
Pembukaan Muktamar Muhammadiyah ke-46 dan peringatan 100 tahun Muhammadiyah di stadion Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) itu secara resmi dilakukan melalui telekonfren oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang masih berada di Madinah.
Baca Juga:
YOGYAKARTA - Ketua Majelis Pertimbangan Partai PAN Amien Rais yakin bahwa hubungan historis antara Muhammadiyah dengan PAN tidak akan pernah hilang.
BERITA TERKAIT
- Bagja Tak Setuju Bawaslu Jadi Lembaga Ad Hoc, Begini Alasannya
- Muzani Bantah Gerindra Serang PDIP Terkait Pandangan Kritis Soal PPN Naik Jadi 12 Persen
- Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen
- Jubir PSI: PDIP Pengusul PPN 12%, Sekarang Mau Jadi Pahlawan Kesiangan
- Hanif Dhakiri: Jangan Memanfaatkan PPN 12% jadi Alat Menyerang Presiden Prabowo
- Syahganda Sebut Pernyataan Dolfie Soal PPN Dapat Picu Instabilitas Politik