Amien Rais Tuding KPU Singkirkan Partai Ummat dari Pemilu 2024, Begini Balasan KPU

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais mengaku memperoleh informasi terkait adanya manipulasi data verifikasi faktual yang dilakukan oleh KPU.
Amien menyebut Partai Ummat menjadi satu-satunya partai yang tidak diloloskan oleh KPU menjadi peserta Pemilu 2024.
"Kami mendapatkan informasi A1 yang valid bahwa pada 14 Desember nanti seluruh partai baru dan partai nonparlemen akan diloloskan oleh KPU kecuali Partai Ummat," ujar Amien Rais dalam keterangan video yang diunggah melalui akunnya di Instagram @amienraisofficial, Selasa (13/12).
Menurutnya, keputusan tersebut penuh kejanggalan. Sebab, beredar pemberitaan bahwa KPU diduga melakukan manipulasi data terkait partai-partai yang akan diloloskan.
"Bagi kami keputusan yang akan dikeluarkan KPU ini sangat bias dan penuh kejanggalan yang tidak masuk akal. Terlebih kita semua telah menyimak berita-berita hari ini di beberapa berita mainstream yang menyinyalir adanya manipulasi oleh KPU untuk meloloskan partai-partai tertentu," lanjutnya.
Dia menyebutkan ada perintah kekuatan yang besar agar Partai Ummat disingkirkan.
"Satu-satunya yang disingkirkan, sehingga Partai Ummat tidak bisa ikut Pemilu 2024," sambungnya.
Dia juga menyebutkan pihaknya mengajukan tiga tuntutan. Di antaranya, menuntut semua hasil verifikasi yang telah dilakukan KPU kepada partai baru dan partai nonparlemen untuk segera diaudit oleh tim independen.
Amien Rais ungkap alasan Partai Ummat disingkirkan dari Pemilu 2024, KPU Membalas
- Paslon dari Barito Utara Ini Disorot, KPU dan Bawaslu Diminta Bergerak
- Ahmad Rofiq Optimistis Partai Gema Bangsa Bisa Jadi Peserta Pemilu 2029
- Sampaikan Laporan saat Rapur, Komisi II Punya 10 Catatan soal Evaluasi Pimpinan DKPP
- Peliknya Hukum Pidana Pemilu
- Banyak Gugatan Hasil Pilkada 2024, Legislator PDIP Kritik Kerja KPU
- Bupati Tasikmalaya Terpilih Ade Didiskualifikasi MK, KPU Jabar Beralasan Begini