Amin Ak: Kebijakan Impor Menghambat Swasembada Gula
Sementara itu dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) pemerintah menargetkan swasembada gula konsumsi pada 2025. Jika industri dalam negeri tidak dibenahi, lanjut Amin, yang terjadi bukan swasembada gula tapi lonjakan impor.
“Jika kebijakan impor maupun efisiensi produksi tebu dan gula dalam negeri tidak dibenahi, maka BUMN gula hasil konsolidasi dikhawatirkan ujung-ujungnya menjadi beban negara. Padahal kemunculannya dibutuhkan untuk meredam lonjakan impor,” kata Amin.
Wakil Rakyat dari Dapil Jatim IV itu pun mendesak Kementerian BUMN menunjuk orang yang punya kapabilitas dan integritas tinggi untuk mengelola BUMN gula hasil konsolidasi nantinya.
Dengan pengelolaan yang profesional dan berintegritas demi merah putih, Amin yakin BUMN SugarCo bisa memenuhi harapan swasembada.
“Saya bandingkan dengan salah satu industri gula milik swasta nasional di Lampung, mereka mampu mengelola perkebunan tebu maupun industri gula secara efisien dan berkelanjutan. Mereka untung, saya kok heran kalau BUMN gula sering merugi,” pungkas Amin.(fri/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Amin Ak yakin pengelolaan yang profesional dan berintegritas demi merah putih, BUMN SugarCo bisa memenuhi harapan swasembada.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Komisi III DPR Menghadapi Dilema dalam Memilih Pimpinan dan Dewas KPK, Apa Itu?